Start Back Next End
  
17
2.1.4.c Jenis – Jenis Kayu
-
BJ (berat jenis) 
: Berat jenis adalah rasio suatu bahan dengan kerapatan air.
Simson, et.al, (1999) mengemukakan bahwa berat jenis adalah rasio antara
kerapatan kayu dengan kerapatan air pada kondisi anomali air (4,4 derajat
Celcius) Berdasarkan volume basahnya, berat jenis kayu akan mencerminkan
berat kayunya, berikut klasifikasi berat kayu : 
a. Kayu dengan berat ringan, bila BJ kayu < 0,3
b. Kayu dengan berat sedang, bila BJ kayu 0,36 – 0,56
c. Kayu dengan berat berat, bila BJ kayu > 0,56
-
Keawetan kayu : Keawetan alami ialah ketahanan kayu terhadap serangan dari
unsur-unsur perusak kayu deri luar seperti : jamur, rayap, hama, dan makhluk
lainnya yang diukur dalam waktu tahunan. Keawetan kayu tersebut disebabkan
oleh adanya satu zat di dalam kayu (zat ekstraktif) yang merupakan sebagai unsur
racun bagi perusak-perusak kayu, sehingga perusak kayu tersebut tidak sampai
masuk dan tinggal di dalamnya serta merusak kayu. 
Ada lima penggolongan kelas keawetan kayu :
Kelas awet I
:Lama pemakaian kelas awet I dapat mencapai 25 tahun. 
Kelas awet II
: Lama pemakaian kelas awet II adalah 15-25 tahun
Kelas awet III : Lama pemakain kelas awet III adalah 10-15 tahun
Kelas awet IV  : Lama pemakain kelas awet IV adalah 5-10 tahun
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter