18
c.
Memiliki rasa positif terhadap diri sendiri
Adanya penilaian yang baik dari dalam diri sendiri, baik dari pandangan maupun
tindakan yang dilakukan yang menimbulkan rasa positif terhadap diri sendiri.
Sikap menerima diri apa adanya itu, akhirnya
dapat tumbuh berkembang
sehingga orang percaya diri dan dapat menghargai orang lain dengan segala
kekurangan dan kelebihannya. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri, jika
mendapat kegagalan biasanya mereka tetap dapat meninjau kembali sisi positif
dari
kegagalan itu. Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan baik
kebutuhan, harapan dan cita-cita. Untuk menyikapi kegagalan dengan bijak
diperlukan sebuah keteguhan hati dan semangat untuk bersikap positif.
d.
Berani mengungkapkan pendapat
Adanya suatu sikap untuk mampu mengutarakan sesuatu dalam diri, yang ingin
diungkapkan kepada orang lain tanpa adanya paksaan atau rasa yang dapat
menghambat pegungkapan tersebut. Individu dapat berbicara di depan umum
tanpa adanya rasa takut, berbicara dengan memakai nalar dan secara fasih, dapat
berbincang-bincang dengan orang dari segala usia dan segala jenis latar
belakang. Serta menyatakan kebutuhan secara langsung, terbuka, berani
mengeluh jika merasa tidak nyaman dan dapat berkampanye didepan orang
banyak.
2.2.3
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan Diri
Menurut Frenson (dalam Susanti, 2008) ada beberapa hal yang dapat
menyebabkan sikap kurang percaya diri pada remaja, yaitu: a) Faktor internal, faktor
yang ada dalam individu itu sendiri, antara lain perasaan dan sikap batin yang kurang
sehat. Untuk membentuk sikap batin yang sehat akan dipengaruhi oleh rasa harga diri
|