25
c.
Many to Many (*:*)
2.2
Teori-teori Khusus
2.2.1
Enterprise Resource Planning
Wijaya dan Darudiato (2009:27) mendefinisikan Enterprise Resource
Planning
(ERP) sebagai konsep untuk merencanakan
dan mengelola sumber
daya perusahaan, yaitu berupa paket aplikasi program terintegrasi dan multi
modul yang dirancang untuk melayani dan mendukung berbagai fungsi dalam
perusahaan, sehingga pekerjaan menjadi lebih efisien dan dapat memberikan
pelayanan lebih bagi konsumen, yang akhirnya dapat menghasilkan nilai
tambah dan memberikan keuntungan maksimal bagi semua pihak yang
berkepentingan (stakeholder) atas perusahaan.
Wijaya dan Darudiato (2009:26) menyatakan bahwa integrasi dalam
konsep sistem ERP berhubungan dengan interpretasi sebagai berikut:
a.
Menghubungkan antara berbagai aliran proses bisnis.
b.
Metode dan teknik berkomunikasi.
c.
Keselarasan dan sinkronisasi operasi bisnis.
d.
Koordinasi operasi bisnis.
Wijaya dan Darudiato (2009:28) menyatakan bahwa konsep dasar ERP
dapat diterjemahkan sebagai berikut:
a.
ERP terdiri atas paket perangkat lunak komersial yang menjamin integrasi
yang mulus atas semua aliran infomasi di perusahaan, yang meliputi
keuangan, akuntansi, sumber daya manusia, rantai pasok dan informasi
konsumen.
b.
Sistem ERP adalah paket sistem informasi yang dapat dikonfigurasi, yang
mengintegrasikan informasi dan proses yang berbasis infomasi di dalam
dan melintas area fungsional dalam sebuah organisasi.
c.
ERP merupakan satu basis data, satu aplikasi dan satu kesatuan antarmuka
di seluruh enterprise.
2.2.2
SAP
2.2.2.1 Pengertian SAP
SAP (Systems, Applications and Products in Data Processing)
adalah suatu perangkat lunak yang dikembangkan untuk mendukung
suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya secara
lebih efisien dan efektif. SAP merupakan perangkat lunak Enterprise
|