Start Back Next End
  
14
e.
Meningkatkan integritas data
Integritas mengacu pada validitas dan konsistensi data yang
tersimpan. Integritas biasanya didefinisikan sebagai batasan yang
tidak boleh dilanggar oleh sistem basis data.
f.
Meningkatkan keamanan
Keamanan basis data melindungi basis data penggunaan oleh pihak
yang tidak berotoritas. Hal ini dapat dilakukan dengan pemanfaatan
sistem username dan password dalam menggunakan sistem. Akses
yang dilingkupi antara lain retrieval, insert, update dan delete data.
g.
Menetapkan standarisasi dalam penyajian data
Integrasi ini didefinisikan dalam pembuatan standar yang
diperlukan dalam suatu organisasi. Hal ini berguna untuk
memfasilitasi pertukaran data antara sistem, ketetapan penamaan,
standar dokumentasi, dan prosedur pengaturan hak akses.
h.
Mengurangi biaya
Biaya pengembangan dan pemeliharaan sistem yang baru
diharapkan akan menghasilkan total biaya yang lebih rendah.
i.
Menyeimbangkan konflik dari kebutuhan yang ada
Setiap pengguna mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda dengan
adanya sistem basis data akan menyediakan penggunaan terbaik
dari sumber daya bagi keseluruhan organisasi.
j.
Meningkatkan aksesibilitas, produktifitas penggunanya
DBMS dapat meningkatkan aksesibilitas dan produktivitas para
penggunanya.
k.
Backup dan recovery
DBMS memiliki kemampuan dalam pengelolaan data dengan
beberapa fasilitas backup dan recovery.
Connoly dan Begg (2010:77) menyatakan bahwa terdapat
beberapa kerugian dari penggunaan DBMS, yaitu sebagai berikut:
a.
Kompleksitas
Dalam menjaga reliabilitas data yang terdapat dalam suatu sistem,
maka seringkali replikasi DBMS digunakan. Dengan
dijalankannnya prosedur ini maka menimbulkan berbagai macam
masalah yang kompleks dimana Database Administrator
(DBA)
harus dapat menyediakan pengaksesan data yang lebih cepat,
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter