96
d.
Prioritize requirements
Ketika persyaratan sistem telah sepenuhnya dimengerti dan detail
model dari persyaratan sistem telah lengkap, penting rasanya untuk
menentukan functional requirements
dan nonfunctional
requirements
mana yang paling krusial untuk sistem. Terkadang,
user
atau pengguna menyarankan fungsi sistem tambahan yang
diinginkan namun tidak diperlukan. Bagaimanapun juga, pengguna
dan system analyst harus bertanya kepada diri mereka sendiri fungsi
mana yang benar-benar penting dan fungsi mana yang penting
namun tidak begitu dibutuhkan.
e.
Develop user interface dialogs
Ketika suatu sistem menggantikan sistem lama yang melakukan
pekerjaan yang sama, user atau pengguna biasanya sangat yakin
dengan persyaratan sistem dan tampilan user interface
yang
diinginkan oleh sistem. Tahapan ini merupakan tahap di mana
system analyst melakukan identifikasi dan merancang dialog
untuk
user interface yang dibutuhkan di dalam sistem.
f.
Evaluate requirements with users
Tahapan ini merupakan tahap di mana system analyst melakukan
evaluasi persyaratan sistem yang telah dibuat bersama user atau
pengguna. Biasanya, aktivitas di dalam mengevaluasi persyaratan
sistem dengan user
atau pengguna dan mendokumentasikan
persyaratan sistem tersebut terintegrasi secara total. Namun, pada
kenyataannya, user
atau pengguna biasanya memiliki tanggung
jawab lain selain mengembangkan suatu sistem yang baru. Jadi,
system analyst biasanya menggunakan iterative process atau proses
iterasi untuk mendapatkan masukan pengguna. Mengevaluasi
persyaratan sistem yang telah dibuat tidak selalu merupakan
aktivitas yang didefinisikan dengan baik. Banyak alternatif muncul
untuk desain akhir dan implementasi dari suatu sistem. Jadi, sangat
penting untuk mendefinisikannya dengan perlahan-lahan lalu
mengevaluasi segala kemungkinan yang ada.
Diagram yang digunakan di dalam object-oriented analysis
adalah sebagai berikut:
|