7
BAB II
LANDASAN TEORI
II.1 TINJAUAN UMUM
II.1.1
Pengertian Pool (Billiard
II.1.1.1 Pengertian Permainan Pool (Billiard)
Billiard
adalah sebuah cabang olahraga yang masuk dalam kategori cabang olahraga
konsentrasi, sehingga sangat dibutuhkan ketahanan dan pemahaman mental yang benar
serta harus ditunjang oleh kemampuan fisik yang prima agar mampu berprestasi lebih
tinggi dan stabil.
Cabang olahraga ini dimainkan di atas meja dan dengan peralatan bantu khusus serta
peraturan tersendiri. Permainan ini terbagi dari berbagai jenis antara lain, carom, English
billiard dan pool. Permainan ini dapat dimainkan secara perorangan maupun tim.
Sampai saat ini, tahun 2012, yang sangat berkembang di Indonesia adalah jenis pool dan
itupun masih terbagi dalam nomor bola 15, bola 8, dan bola 9. Dahulu di Indonesia,
billiard identik dengan olahraga yang selalu dimainkan oleh para lelaki saja. Namun saat
ini banyak wanita yang mulai menggemari olahraga billiard.
III.1.1.2 Jenis Permainan Billiard
III.1.1.2.1 Bola 9
Bola yang digunakan adalah Bola Billiard yang bernomor 1 sampai dengan 9 ditambah
bola berwarna putih yang digunakan sebagai cue ball. Bola 9 umumnya memakai meja
dengan ukuran 7,8,9 kaki sedangkan untuk professional biasanya memakai 9 kaki.
  
8
Susunan Bola Pada Saat Break
Bola bernomor 1 sampai dengan 9 disusun berbentuk wajik (diamond). Posisi bola
bernomor 1 di bagian atas wajik, sedangkan bola bernomor 9 diletakkan di tengah-
tengah susunan bola.Dan bola lainnya ditempatkan secara acak.
Gambar 2.1 Susunan Bola 9 (sumber : Google Images)
Tujuan Permainan
Pemain diharapkan untuk memasukkan bola secara berturut-turut dari angka 1 ampai
dengan 9.
Cara Permainan
Memasukkan bola dapat dilakukan secara langsung, yaitu dengan memukul bola
bernomor paling kecil yang ada di atas meja, atau dengan mengkombinasikan bola
sasaran dengan bola lain yang sekiranya dapat masuk ke dalam kantung meja.
  
9
III.1.1.2.2 Bola 8
Bola-bola Billiard dibagi 2 yaitu Bola Solid (1-7) dan Bola Stripes (9-15). Bola 8 adalah
bola yang terakhir dimasukkan.
Ukuran meja yang biasa digunakan adalah memakai
meja 7,8,9 kaki sedangkan untuk professional memakai 9 kaki.
Gambar 2.2 Susunan Bola 8 (sumber : Google Images)
Cara Permainan
Setelah break dilakukan oleh salah satu pemain, jika ada bola yang masuk maka tim
yang melakukan break boleh menembak bola lagi. Jika tidak,
maka tim lawan yang
menembak. Pemain yang menembak setelah break, bisa memilih bola Solid / Stripes,
dengan cara memasukkan bola Solid / Stripes. Misalnya, jika dia memasukkan bola 1
maka untuk selanjutnya dia harus memasukkan bola 2-7. Jika dia memasukan bola 10,
  
10
maka selanjutnya dia harus memasukkan bola 9-15. Apabila Bola-8 masuk pada saat
break, pemain dapat memilih antara mengulang kembali break (bola ditata ulang), atau
menaruh bola 8 pada footspot dan melanjutkan permainan.(sesuai dengan World
Standardized Rules).
III.1.1.2.3 Snooker
Snooker adalah olahraga seperti billiard yang biasanya dimainkan di atas meja ditutupi
dengan kain hijau, dengan kantong terletak di masing-masing dari empat sudut dan dua
lagi berada di tengah masing sisi panjang. Ukuran meja snooker lebih besar dari meja
billiard yang maksimal 9 kaki. Meja snooker memakai ukuran 12 kaki yaitu sekitar 3.7
meter x 1.8meter.
Cara Permainan
Snooker dimainkan menggunakan cue ball dan 22 bola snooker. Cue ball berwarna
putih, 15 bola merah masing – masing senilai satu poin, dan enam bola aneka warna:
kuning (2 poin), hijau (3poin), coklat (4 poin), biru (5 poin), pink (6 poin) dan hitam (7
poin). Pemain atau sebuah tim memenangkan permainan snooker bila mencentak poin
lebih banyak dari lawannya dengan cara memasukan bola warna merah dan bola
berwarna lainnya dengan menggunakan cue ball. Pemain menerima tambahan poin jika
lawan melakukan pelanggaran.
  
11
Gambar 2.3 Susunan Bola Snooker (gambar : Google Images)
III.1.1.3 Peralatan Yang Dibutuhkan Dalam Permainan
Bermain billiard, kita pasti butuh akan peralatan dan aksesories. Peralatan Billiard
berupa : Stik Billiard atau Cue Billiard, Meja Billiard, Cue Bola Billiard, sedangkan
aksesories bisa berupa sarung tangan
dan lain-lain.
Untuk berhasil sukses bermain
billiard
sangat diperlukan kecerdasan yang tersendiri dalam memandang peralatan-
peralatan itu. Ada 3 (tiga) macam peralatan yang merupakan  peralatan utama antara lain 
1.
Stik Billiard 
Para master stik mengatakan bahwa, stik billiard
itu ibaratnya seorang pacar. Kita
memang harus berusaha menemukan stik billiard
yang betul-betul cocok  baik itu
dari segi ukuran berat, panjang stik, diameter genggaman, keseimbangan dan juga
jenis material stik yang dipakai. Stik pilihan kita belum tentu cocok buat pemain
lainnya, salah memilih stik bisa berakibat kurang maksimalnya dalam bermain
billiard.
Massa : Massa suatu stik billiard dihitungnya dengan menggunakan hitungan Oz,
hitungannya ada yang 19, 20, dan 21 Oz, jadi kita tinggal menyesuaikan sesuai
dengan kebutuhan kita. (1 Oz = 28.35 gram)
  
12
Ukuran : ukuran stik billiard bervariasi dengan rata-rata panjangnya sekitar 58-60
inchi (147cm -152cm)
Gambar 2.4 stik billiard (sumber: google images)
2.
CUE BALL BILLIARD
Cue Ball
Billiard berwarna putih polos biasa juga disebut sebagai bola
gaco memiliki berbagai ragam jenis dan mempunyai berat berbeda. Pemahaman para
pemain terhadap cue ball ini, semakin sering cue ball Billiard ini di mainkan maka
cue ball
Billiard
akan semakin kotor, efeknya akan menjadi sulit dikendalikan
jalannya cue ball.
Cue ball
ini bisa di lihat dalam 25 titik berlainan berdasarkan arah cue ball
dan
elevasi cue ball terhadap meja, dimana pukulan
pada titik yang spesifik akan
menghasilkan jalannya cue ball yang spesifik pula. Ke 25 titik itu di asosiasikan ke
  
13
dalam arah jarum jam pendek dan panjang serta 1 (satu) 
titik lagi sebagai titik
sentral.
Gambar 2.5 cue ball (sumber: google images)
3.
MEJA BILLIARD
Meja Billiard
berfungsi sebagai medan permainan billiard
yang memiliki
karakteristik spesifik dan sangat bergantung  pada jenis material yang dipakai, teknik
pemasangan, dan kelembaban udara dalam ruangann permainan.Di pinggiran meja
billiard
ada beberapa titik yang dinamakan Diamond. Kegunaan Diamond
ini
sebagai 
alat bantu jalannya bola berdasarkan sudut-sudut
yang akan di hasilkan
setelah menyentuh rail atau bantalan meja billiard. Dengan menghubungkan titk-
titik 
tersebut,
akan menghasilkan 32 bidang permainan dan
pemahaman mantap
terhadap titik ini akan memantapkan permainan billiard kita.
Secara umum, katagori ukuran meja billiard
memiliki bentuk persegi panjang
dimana mempunyai ukuran yang panjangnya dua kali lipat dari ukuran lebar meja
billiard. Ukuran meja billiard biasanya disebutkan dalam satuan kaki atau foot yang
dimulai dari ukuran 7 kaki, 8 kaki dan 9 kaki. (1 kaki = 30.48 cm)
  
14
Meja ukuran 9 kaki lazimnya di khususkan untuk permainan yang serius atau Pro,
sedangkan meja billiard di tempat kediaman biasanya memakai meja billiard ukuran
7 kaki karena memiliki tempat yang ruanganya tidak begitu besar atau karena alasan
efektifitas maupun kenyamanan Selain itu, banyak juga yang memakai meja billiard
dengan ukuran 8 kaki bila mereka memiliki ruangan yang cukup besar.
Jadi
pemilihan ukuran meja berdasarkan situasi ruangan
dan juga budget
yang
dimilikinya. Ukuran meja billiard memiliki panjang sesuai tipe ukuran meja dengan
lebar setengah dari tipe ukuran meja. Misalnya untuk meja dengan ukuran 9 kaki
memiliki panjang sekitar 270 cm dan lebar 135 cm
Meja billiard berkualitas paling bagus biasanya dengan ukuran 9 kaki yang mempunyai
alas meja yang dibuat dari batu granit hitam yang berguna untuk mencegah adanya
tonjolan yang tidak dikehendaki dan kemungkinan adanya perubahan bentuk disebabkan
oleh kelembaban udara.
(Sumber: Komunitas Himakom UGM)
gambar2.6 meja billiard (sumber: google images)
  
15
                   270 cm
          
135 cm
Gambar 2.7 tampak atas meja billiard 9 kaki (sumber: google images)
II.1.2 Pengertian Lounge
Lounge memiliki beberapa pengertian, antara lain :
1. Tempat duduk sofa lebih dari satu orang.
2. Ruang (seperti dalam sebuah 
hotel atau 
bandara) dengan tempat duduk di mana
orang bisa menunggu.
3. Sebuah tempat bersantai, beristirahat, bersantai.
4. Sebuah ruangan yang mempunyai fungsi sebagai tempat duduk sambil menikmati
makanan dan minuman. 
  
16
Gambar 2.8 visualisasi lounge (sumber: google images)
II.1.3 Studi Anthopometri
anthopometri merupakan ilmu yang secara khusus mempelajari tentang  pengukuran
tubuh manusia guna untuk merumuskan perbedaan –perbedaan ukuran tiap individu
ataupun kelompok dan lain sebagainya. Studi antophometri dalam bidang interior
bertujuan secara fisik dan visual. Hal yang berkaitan dengan fisik bertujuan untuk
mengetahui jarak bersih dan jangkauan, sedangkan hal yang berkaitan dengan visual
bertujuan untuk penglihatan secara vertikal dan horizontal.
Berikut ini adalah studi anthopometri yang digunakan dalam pool dan lounge.
II.1.3.1 Studi Anthopometri Pada Pool
Pada pool, analisa anthropometri
adalah untuk menentukan keergonomisan furniture
termasuk didalamnya  meja billiard. Jarak bersih antar
meja adalah 250 cm – 300 cm
dengan jangkauan bersih permainan adalah 150 cm dengan tinggi meja sekitar 110 cm.
ukuran meja yang dipakai adalah 9 kaki.
  
17
Gambar 2.9 anthopometri pada permainan pool (sumber : buku dimensi manusia)
II.1.3.1 Studi Anthopometri Pada lounge
Pada lounge analisa anthropometri adalah untuk menentukan
keergonomisan furniture termasuk didalamnya sofa, coffee table, meja makan dan kursi
makan serta jarak sirkulasinya.
Jarak minimal area pelayanan pada meja adalah 91,4 cm. untuk meja makan memiliki
tinggi meja sesuai dengan ergonomisnya adalah 75 cm. jarak antara kursi dengan kursi
lainnya minimal 90 cm.
Untuk sofa, memiliki jarak bersih minimal 40cm dari coffee table, jarak minimal area
pelayanan adalah 91,4 cm. untuk coffee table memiliki tinggi 40 cm –
45 cm sesuai
tinggi sofanya yaitu 40cm - 45 cm 
  
18
Gambar 2.10 anthopometri pada lounge (sumber : buku dimensi manusia)
II.1.4 Klasifikasi Aktivitas Dalam Pool dan Lounge
Suatu ruangan pasti terdapat aktivitas yang terjadi di dalamnya. Desain ruangan tersebut
harus menyesuaikan atas aktivitas yang ada di dalamnya. Aktivitas yang digunakan pada
  
19
area pool
adalah bermain billiard dan pada area lounge
memiliki berbagai aktivitas,
diantaranya ada duduk bersantai, duduk sambil mengobrol, makan dan minum. 
Gambar 2.11 aktivitas lounge (sumber: google images)
Gambar 2.12  visualisasi aktivitas bermain billiard (sumber: google images)
  
20
II.1.5 Klasifikasi Fasilitas Pool dan Lounge
Dengan adanya berbagai macam aktivitas yang terjadi di dalamnya, suatu ruangan pasti
harus memiliki fasilitas yg disediakan untuk menunjang aktivitas tersebut. Fasilitas
terdiri dari fasilitas utama yang digunakan sebagai aktivitas sebagai fungsi utama suatu
ruang dan fasilitas pendukung yang digunakan untuk mendukung dari aktivitas utama.
Fasilitas utama yang tersedia dalam pool adalah 
Meja billiard beserta peralatannya seperti bola dan stik.
Stick holder untuk meletakkan stik permainan yang akan digunakan
Sofa bench untuk area istirahat dalam permainan
Fasilitas utama yang tersedia dalam lounge adalah
Sofa
Coffee table
Kursi makan
Meja makan
Fasilitas pendukung yang tersedia dalam pool dan lounge adalah
Wifi untuk internet
Waiter station untuk menaruh peralatan & perlengkapan makan dan minum
  
21
Gambar 2.13 fasilitas lounge (sumber: google images)
Gambar 2.14 fasilitas billiard (sumber : google images)
  
22
II.2 STUDI BANDING LAPANGAN
II.2.1 FLIPCHART
Pada subbab ini akan dibahas hasil survey yang sudah dilakukan oleh penulis guna untuk
medapatkan data-data yang diperlukan dalam desain. Survey dilakukan di 3 tempat,
yaitu di 9Square, Seven Pool, dan Green Garden Billiard. Hasil survey dirangkum pada
tabel berikut ini. 
FLIPCHART HASIL SURVEY
Tabel 2.1 Flipchart  (sumber : dok. Hendy alikusuma,2013)
 
Green Garden
Billiard
9Square pool
Q Billiard
lokasi
Ruko Green
Garden Blok D-1
Unit 1-A. Jl.
Panjang (Arteri
Kedoya), Kebon
Jeruk, Jakarta Barat
Jl. Anggrek Cakra
No.7Kemanggisan,
Jakarta Barat 11530
Jl. Asia Afrika lot.19,
Jakarta selatan
Senayan City lt. B2
crystal lagoon
jam
operasional
13.00-02.00
09.00-02.00
11.00-02.00
pengunjung
Remaja sampai
dewasa
Remaja sampai
dewasa
Remaja sampai
dewasa
jam ramai
pada saat sabtu
siang sampai
dengan sore
pada saat hari biasa
perkuliahan dan saat
jam istirahat makan
siang mahasiswa
serta pada saat malam
minggu
akhir pekan, pada saat
jumat malam dan
sabtu malan
jumlah meja
billiard
19
9
16
jumlah stik
40
25
60
fasilitas
musik 
wifi, musik, live DJ
wifi, musik, live DJ
ruang VIP
tidak ada
tidak ada
ada
  
23
pencahayaan
intensitas cahaya
tidak terlalu terang
sehingga
mendapatkan kesan
yang nyaman
dengan
memanfaatkan
lampu spotlight dan
tidak adanya
pencahayaan alami
intensitas cahaya
kecil sehingga
mendapatkan kesan
yang nyaman dengan
memanfaatkan lampu
spotlight dan tidak
adanya pencahayaan
alami
intensitas cahaya kecil
sehingga mendapatkan
kesan yang nyaman
dengan memanfaatkan
lampu spotlight dan
tidak adanya
pencahayaan alami
material
lantai
lantai
menggunakan
karpet pada
keseluruhan area
menggunakan batu
alam 
menggunakan karpet
pada area keseluruhan
wall
treatment
permainan cat yang
dominan berwarna
hijau
permaian cat dengan
menggunakan warna
primer seperti merah,
kuning, dan biru serta
warna sekunder hijau.
Dikombinasikan
dengan elemen kayu
fin. HPL
permainan warna cat
gelap seperti warna
ungu dan coklat,
adanya papan yang
menceritakan tentang
billiard pada dinding
dan juga permainan
padded pada area
duduk
ceiling
memakai tipe open
ceiling dan dicat
berwarna hitam
memakai tipe open
ceiling dan dicat
berwarna hitam
memakai tipe open
ceiling dan dicat
berwarna hitam
elemen
penting
interior
exhaust untuk 
menghisap asap
rokok
exhaust untuk 
menghisap asap
rokok
exhaust untuk 
menghisap asap rokok
speaker untuk
musik
speaker untuk musik
speaker untuk musik
Tabel 2.2 Foto Survey (sumber : dok. Hendy alikusuma,2013)
Area
Green Garden Billiard
9Square pool
Seven Pool
Entrance
  
24
lounge
  
25
Area
Billiard
  
26
II.2. Pembahasan
Pada sub bab ini akan dibahas perbandingan antara ketiga tempat yang telah disurvey
untuk mengetahui kelebihan,
kekurangan, kebutuhan apa saja yang diperlukan serta
kesimpulan dari hasil survey tersebut.
Desain
: Dari segi desain memiliki persamaan pemakaian warna –warna yang
tidak terlalu cerah yang dipalikasikan pada dinding maupun furniture dan
juga memiliki pencahayaan dengan intensitas kecil.
Pencahayaan
: Dari segi pencahayaan, ketiga tempat memiliki persamaan dengan
memakai pencahayaan dengan intensitas yang kecil untuk mendapatkan
kenyamanan. Pencahayaan yang dipakai adalah pencahayaan buatan
dengan teknik indirect. Untuk area billiard memakai lampu dengan tenik
direct lighting dengan cara penempatannya digantung diatas meja.
Lantai
:Material yang dipakai untuk lantai memiliki alasan dan fungsi tersendiri.
Untuk Q Billiard dan Green Garden Billiard memakai karpet pada area
permainannya agar pada saat bola jatuh ke lantai, bola tidak memantul
keras dan meredam suara bola. Selain itu area ini yang sering dilalui
memiliki penanganan yang mudah untuk dibersihkan. Untuk 9square,
memakai batu granit unpolish
sehingga saat bola jatuh tidak terlalu
merusak lantai.
Fasilitas
: Fasilitas yang disediakan oleh 9square dan Q billiard lebih lengkap dari
Green Garden Billiard. Untuk 9Square dan Q Billiard memiliki fasilitas
wifi. Selain itu juga memiliki fasilitas Live DJ sehingga harus disediakan
tempat atau area khusus untuk DJ. Pada Green Garden billiard tidak
  
27
mempunyai fasilitas wifi
dan live DJ
dan hanya memutarkan musik
melalui komputer sehingga harus diperhatikan
audio
nya berupa
penempatan speaker yang tepat. Pada Green Garden Billiard dan Q
billiard terdapat fasilitas bar.
Kebutuhan
: Satu yang penting dan terdapat di semua tempat tersebut adalah adanya
pemasangan exhaust fan
untuk menghisap udara rokok yang dapat
mengganggu kesehatan. Selain itu juga harus adanya tempat atau locker
untuk menaruh stik sehingga stik ditempatkan teratur dan mudah dilihat
pelanggan.
Kesimpulan:
Hasil desain tempat satu dengan tempat lainnya tidak terlalu berbeda dari
segi pencahayaan dan material serta fasilitas yang disediakan. Dari segi
pencahayaan memakai intensitas dengan tingkat yang kecil. Untuk
material lantai, memakai material yang mudah dibersihkan dan memiliki
fungsi untuk membantu permainan.