![]() 13
Pada dasarnya tidak ada satu bentuk tunggal masakan Indonesia, tetapi
lebih kepada, keanekaragaman masakan regional yang dipengaruhi secara lokal
oleh Kebudayaan Indonesia serta pengaruh asing. Bentuk lansekap penyajiannya
umumnya disajikan berupa makanan
pokok dengan lauk pauk berupa daging,
ikan atau sayur disisi piring.
Film
Era awal perfilman Indonesia ini diawali dengan berdirinya bioskop
pertama di Indonesia pada 5 Oktober 1990 di daerah Tanah Abang, Batavia
dengan nama Gambar Idoep yang menayangkan berbagai film bisu.
Film pertama yang dibuat pertama kalinya di Indonesia adalah film bisu
tahun 1926 yang berjudul Loetoeng Kasaroeng
dan dibuat oleh sutradara
Belanda G. Kriger dan L. Heuveldrop. Saat film ini dibuat dan dirilis, Negara
Indonesia belum ada dan masih merupakan Hindia-Belanda. Film ini dibuat
dengan didukung oleh aktor lokal oleh Perusahaan Film Jawa NV di Bandung
dan muncul pertama kalinya pada tanggal 31 Desember 1926 di teater Elite and
Majestic, Bandung.
Perfilman Indonesia sendiri memiliki sejarah yang panjang dan sempat
menjadi raja di Negara sendiri pada tahun 1980-an, ketika film Indonesia
merajai bioskop-bioskop lokal, film-film yang terkenal pada saat itu antara lain,
Catatan si Boy, Blok M dan masih banyak film lain.
2.1.4
Rumah Budaya Indonesia
Rumah Budaya Indonesia didefinisikan sebagai wadah untuk
memperkenalkan sumber daya budaya Indonesia kepada dunia dalam rangka
meningkatkan citra dan apresiasi masyarakat internasional terhadap Indonesia.
A.
Fungsi Rumah Budaya Indonesia
-
Sebagai wadah
untuk mengekspresikan dan
menyajikan seni dan budaya
Indonesia kepada masyarakat internasional, serta warga negara Indonesia
yang tinggal di luar negeri.
-
Sebagai wadah untuk mengajarkan budaya Indonesia kepada masyarakat
Internasional, serta bagi warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri.
|