40
lingkungan, sculptural, budaya dan global. Selain itu, gaya ini juga
merupakan gaya yang melintasi batas-batas tradisional ruang dan waktu.
2.1.5.a
Interior
Setiap gaya memiliki ciri khasnya masing-masing. Untuk
gaya kontemporer,
ciri khas yang dapat diterapkan pada sebuah
desain interior adalah:
1.
Desain berfokus pada warna-warna netral, seperti krim, putih,
cokelat, kulit hitam dan kelabu tua. Warna-warna berani,
seperti merah atau kuning, adalah untuk aksen.
2.
Bentuk-bentuk yang digunakan adalah bentuk geometris
dengan sedikit sentuhan lekukan.
3.
Bentuk ruang terbuka
4.
Menggunakan material-material lantai yang keras seperti
bambu, kayu terang, batu, dan keramik
5.
Menggunakan finishing yang mengkilap seperti Stainless stell,
vernis, kaca, plastic, keramik. Dapat juga menggunakan
campuran material yang kontras
6.
Menggunakan aksesori yang sederhana
2.1.5.b
Furnitur
Furnitur kontemporer sebenarnya berdasarkan pada furnitur
Skandinavian dengan bingkai kayu polos dan kain bantal berlapis.
Furnitur Skandinavia yang sebenarnya, didominasi oleh
penggunaan kayu jati dan buatan tangan.
|