![]() 56
menonjolkan warna asli dari lukisan tersebut. Pencahayaan dengan spotlight
ini baik karena tidak menimbulkan efek bayangan pada lukisan. Ambience
yang dihasilkan dari jenis pencahayaan ini juga menjadi lebih dramatis
sehingga menarik perhatian pengunjung untuk melihat-lihat koleksi lukisan
dan patung secara lebih detail lagi.
Pencahayaan di Gedung III terlihat terlalu terang untuk menerangi koleksi
lukisan, sehingga kurang menarik perhatian pengunjung yang datang.
Pencahayaan di Museum Marketing terasa lebih temaram dibandingkan
dengan pencahayaan di gedung-gedung yang lain. Hal ini bertujuan untuk
meng-highlight
profil-profil wirausahawan yang dapat dilihat di panel
slideshow. Namun, pencahayaan di museum ini sedikit berbahaya karena
jenis penutup lantai yang digunakan adalah batu alam yang permukaannya
tidak rata sehingga apabila pengunjung tidak berhati-hati akan terpeleset.
H.
Penghawaan
Penghawaan yang digunakan di setiap gedung relatif sama yaitu dengan
penghawaan buatan dari kipas angin yang ada di tengah-tengah ruangan dan
kipas angin yang diletakkan di lantai. Penghawaan alami hanya dapat terjadi
pada pintu masuk yang dibiarkan terbuka, karena jendela-jendela yang ada
di setiap gedung pameran adalah jendela mati yang hanya berfungsi sebagai
pencahayaan alami di siang hari.
Gambar 2.3.53 Penghawaan Buatan Gedung I (Dokumentasi Pribadi, 21 Februari 2013)
|