![]() 61
ruangan maupun yang ada di bagian atas partisi area. Metode mendisplay
karya ini merupakan metode lama yang masih digunakan di museum ini.
Gambar 2.3.61 Cara Mendisplay Lukisan (Dokumentasi Pribadi, 21 Februari 2013)
Namun, cara mendisplay lukisan yang digunakan oleh museum ini terlihat
lebih rapi dibandingkan dengan yang digunakan oleh Museum Neka
meskipun cara yang dipakai ini sama. Alasannya, adalah karena paku yang
digunakan untuk menggantung lukisan disembunyikan di belakang panel
kayu sehingga tidak dapat terlihat dengan mudah jika pengunjung tidak
memperhatikannya dengan benar. Selain itu, penggunaan material tali yang
digunakan juga berbeda dengan Museum Neka, museum ini menggunakan
tali pancing yang transparan sehingga tidak mudah terlihat.
Akan tetapi, metode ini tidak cukup baik untuk diterapkan, karena karya
lukis yang digantung tersebut bergerak-gerak karena adanya angin yang
dihasilkan dari kipas yang berputar di atas ruangan pamer. Ini
memungkinkan terjadinya kerusakan pada frame pigura lukisan tersebut.
K.
Cara Merawat dan Menyimpan Lukisan
Cara Merawat
Museum ini memiliki karya lukis dengan 4 media yang berbeda-beda yaitu
media kanvas, media kertas, media tripleks dan media kertas. Setiap media
karya lukis berbeda-beda cara merawatnya. Karya seni lukis yang dibuat di
atas media kanvas dibersihkan dengan lap basah dengan cairan khusus
sampai bersih. Untuk karya seni lukis yang dibuat di atas media kertas
|