Start Back Next End
  
13
Menurut Agoes (2008:173) mendefinisikan:
Audit operasional adalah audit
terhadap kegiatan perusahaan, termasuk kebijakan
akuntansi dan kebijakan operasional yang telah ditentukan manajemen untuk
mengetahui apakah kegiatan operasional yang telah ditentukan manajemen untuk
mengetahui apakah kegiatan operasional tersebut sudah dilakukan secara efektif, efisien,
dan ekonomis.
Berdasarkan definisi-definisi audit operasional yang telah diuraikan di atas, maka dapat
disimpulkan inti dari audit operasional, sebagai berikut:
1.
Proses sistematis
Audit operasional terdiri dari serangkaian langkah penelaahan secara sistematis
(terstrukur dan terorganisasi) atas kegiatan suatu perusahaan untuk memeriksa
efisiensi dan efektivitas suatu kegiatan yang sedang di audit.
2.
Evaluasi kinerja
Audit operasional ditujukan untuk mengevaluasi dan menilai kinerja pada suatu
kegiatan perusahaan dengan cara membandingkan suatu pelaksanaan aktivitas
perusahaan dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Kriteria yang
ditetapkan seringkali dinyatakan dalam bentuk standar kinerja oleh manajemen,
seperti kebijakan organisasional, standar, tujuan, dan rencana detil. Namun
kriteria tersebut dapat juga ditetapkan oleh suatu badan pemerintahan.
3.
Efisiensi, efektifitas, ekonomis
Tujuan utama dari diadakannya audit operasional pada suatu aktivitas perusahaan
adalah untuk membantu manajemen meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan
keekonomisan operasi. Hal tersebut dilakukan dengan mengoptimalkan sumber
daya yang dimiliki sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter