40
2.2
Penelitian Terdahulu
1.
Dalam jurnal
ilmiah atas penelitian yang disusun oleh Panggabean dan
Deviarti (2012) yang berjudul EVALUASI PENGUNGKAPAN
AKUNTANSI LINGKUNGAN DALAM PERSPEKTIF PT TIMAH
(PERSERO) TBK
diperoleh kesimpulan yaitu perusahaan belum
menerapkan akuntansi lingkungan secara penuh. Namun perusahaan telah
mengambil langkah cukup baik untuk menjaga kelestarian lingkungan paska
pertambangan. Berdasarkan atas berbagai evaluasi dalam perencanaan, dan
pelaporan keuangan, dan bentuk realisasi kerja sama bina lingkungan PT
Timah dapat
disimpulkan bahwa PT Timah adalah perusahaan yang cukup
mempertimbangkan keamanan lingkungan secara optimal.
2.
Berdasarkan penelitian Setiawan (2012)
dengan judul PENERAPAN
AKUNTANSI LINGKUNGAN DI RSU MEDIKA LESTARI
diperoleh
hasil yaitu
RSU Medika Lestari belum menerapkan akuntansi lingkungan
dengan tidak adanya akun atau pos biaya khusus dalam perlakuan biaya
lingkungan karena biaya yang keluar untuk lingkungan masih digabungkan
dengan rekening biaya-biaya yang serumpun menjadi satu pos biaya yaitu
biaya pemeliharaan. RSU Medika Lestari juga belum memiliki alat
Incinerator
untuk memusnahkan limbah padat dan tidak pernah mengadakan
kegiatan yang dapat menunjang warga sekitar rumah sakit, sehingga tanggung
jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitarnya
masih dianggap sangat kurang.
Saran terhadap RSU Medika Lestari yaitu
seharusnya rumah sakit mulai membuat akun khusus terkait pengelolaan
limbah, membeli alat Incinerator, dan mulai mengadakan kegiatan sosial
untuk masyarakat di sekitar rumah sakit.
|