18
II.1.10 Perlakuan Akuntansi atas Pendapatan (SAK ETAP. 2009: 83-87)
1.
Pengakuan
Entitas harus mengakui pendapatan dari suatu penjualan barang jika
semua kondisi tersebut terpenuhi, seperti:
1. Entitas telah mengalihkan risiko dan manfaat yang signifikan dari
kepemilikan barang kepada pembeli.
2. Entitas tidak mempertahankan baik keterlambatan manajerial sampai
kepada tingkat dimana biasanya diasosiasikan dengan kepemilikan
maupun kontrol efektif atas barang yang terjual.
3. Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal.
4. Ada kemungkinan besar manfaat ekonomi yang berhubungan dengan
transaksi akan mengalir masuk ke dalam entitas.
5. Biaya yang telah atau akan terjadi sehubungan dengan transaksi dapat
diukur secara andal.
2.
Pengukuran
Entitas harus mengukur pendapatan berdasarkan nilai wajar atas
pembayaran yang diterima atau masih harus diterima. Nilai wajar
tersebut tidak termasuk jumlah diskon penjualan dan potongan volume.
3.
Pengungkapan
Entitas harus mengungkapkan:
1. Kebijakan akuntansi yang diterapkan sebagai dasar pengakuan
pendapatan, termasuk metode yang diterapkan untuk menentukan
tingkat penyelesaian transaksi yang melibatkan penyediaan jasa.
|