![]() 26
2.4.7
Lajur rencana merupakan salah satu lajur lalu lintas dari suatu ruas jalan raya,
yang menampung lalu lintas terbesar (lajur dengan volume tertinggi). Umumnya
lajur rencana adalah salah satu lajur dari jalan raya dua lajur atau tepi dari jalan raya
yang berlajur banyak. Persentase kendaraan pada jalur rencana dapat juga diperoleh
dengan melakukan survey volume lalu lintas. Jika jalan tidak memiliki tanda batas
lajur, maka ditentukan dari lebar perkerasan menurut tabel 2.6
Lebar Perkerasan
Jumlah Lajur (n)
L < 4,50 m
1 jalur
4,50 m
= L < 8,00 m
2 jalur
8,00 m
= L < 11,25 m
3 jalur
11,25 m
= L < 15,00 m
4 jalur
15,00 m
= L < 18,75 m
5 jalur
18,75 m
= L < 22,00 m
6 jalur
Sumber : AASHTO 1993
L
)
Jumlah lajur per arah
% beban gandar standar dalam lajur rencana
1
100
2
80 100
3
60 80
4
50 75
Sumber : AASHTO 1993
2.4.8
Koefisien distribusi kendaraan
untuk kendaraan ringan dan berat yang lewat
pada jalur rencana ditentukan menurut tabel 2.8.
|