Start Back Next End
  
24
Dua jenis kerugian yang dapat menjadi nyata dalam kontrak jangka
panjang:
a.
Rugi pada periode berjalan dengan kontrak yang menguntungkan.
Kondisi ini muncul ketika pada saat konstruksi ada peningkatan
yang signifikan dalam estimasi total biaya kontrak, tetapi peningkatan
tersebut tidak menghilangkan semua keuntungan yang ada dalam
kontrak. Menurut percentage of completion method, kenaikan estimasi
biaya membutuhkan sebuah penyesuaian pada saat periode berjalan,
terlebih laba kotor yang diakui pada proyek periode sebelumnya.
Perusahaan mencatat penyesuaian ini sebagai kerugian pada periode
berjalan karena merupakan estimasi akuntansi.
b.
Kerugian pada kontrak yang tidak menguntungkan.
Perkiraan biaya pada akhir periode berjalan dapat menunjukkan
bahwa kerugian akan berakibat pada saat penyelesaian kontrak. Pada
percentage of completion and cost recovery method, perusahaan harus
mengakui pada periode berjalan hilangnya seluruh kontrak yang
diharapkan.
2.6
Pengakuan Taksiran Rugi
Jika kemungkinan besar terjadi bahwa total biaya kontrak akan melebihi
total pendapatan kontrak,
maka taksiran rugi segera diakui sebagai beban.
Jumlah kerugian tersebut ditentukan tanpa memperhatikan:
1)
Apakah pekerjaan kontrak telah atau belum dilaksanakan,
2)
Tahap penyelesaian aktivitas kontrak atau,
3)
Jumlah taksiran laba yang akan diperoleh pada kontrak lain yang tidak
diperlukan sebagai satu proyek tunggal konstruksi.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter