Start Back Next End
  
10
melaporkan data keuangan dari proses bisnis perusahaan yang berguna untuk
mendukung pengambilan keputusan.
2.2.2
Kegunaan Sistem Informasi Akuntansi 
M. Slamet menerjemahkan kegunaan sistem informasi akuntansi
menurut Jones dan Rama (2008: 6-7), yaitu:
1.
Membuat laporan yang berisi informasi yang dibutuhkan oleh pihak
eksternal perusahaan seperti para investor, kreditur, dinas pajak, badan-
badan pemerintah, dan yang lainnya.
2.
Membantu
para
manajer dalam menjalankan aktivitas operasional yang
rutin dilakukan dalam suatu siklus operasi perusahaan.
3.
Mendukung pengambilan keputusan pada semua tingkat manajemen dalam
perusahaan, baik yang dilakukan secara rutin maupun tidak.
4.
Membantu dalam membuat suatu perencanaan dan juga dalam melakukan
pengendalian terhadap setiap aktivitas yang dilakukan.
5.
Melaksanakan pengendalian internal, yang mencakup aturan-aturan,
kebijakan-kebijakan, prosedur, dan sistem informasi yang digunakan untuk
melindungi aset perusahaan dari kerugian dan menjaga keakuratan data
keuangan perusahaan.
2.2.3
Komponen Sistem Informasi Akuntansi
Terdapat enam komponen yang membentuk sistem informasi akuntansi
menurut Romney dan Steinbart (2006: 6) yaitu:
1.
People
(orang), yang mengoperasikan system dan melakukan berbagai
fungsi.
2.
Procedures and instruction
(prosedur dan instruksi), baik manual dan
otomatis meliputi pengumpulan, pemrosesan dan
penyimpanan data
mengenai kegiatan organisasi.
3.
Data
(data), mengenai proses bisnis organisasi meliputi semua data
transaksi yang terjadi mengenai proses bisnis organisasi.
4.
Software
(perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses data
organisasi.
5.
Information technology infrastructure
(infrastruktur teknologi informasi),
meliputi komputer, peralatan lainnya dan peralatan komunikasi jaringan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter