Start Back Next End
  
9
2.2.3 Kegunaan Sistem Informasi Akuntansi
Kegunaan sistem informasi akuntansi, seperti dipaparkan Rama dan Jones
(2006:6), adalah sebagai berikut:
Mendukung perencanaan dan pengendalian
Di mana informasi yang berkenaan dengan anggaran dan biaya standar
disimpan dalam sistem informasi, kemudian laporan dirancang untuk
menbandingkan antara anggaran dengam aktual. Di sinilah peran sistem
informasi untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian.
Menerapkan pengendalian internal
Pengendalian internal termasuk kebijakan perusahaan, prosedur, dan sistem
informasi yang digunakan untuk melindungi aset-aset perusahaan dari kerugian
atau kehilangan, dan untuk memelihara keakuratan data financial. Tujuan ini
dapat dicapai dengan membangun sebuah sistem informasi akuntansi yang
terkomputerisasi.
Menghasilkan laporan eksternal
Para pelaku bisnis menggunakan sistem informasi akuntansi untuk
menghasilkan laporan khusus untuk memenuhi kebutuhan informasi pihak-
pihak yang berkepentingan, seperti investor, kreditor, pemerintah, dan lain
sebagainya.
Mendukung aktivitas rutin
Para manajer membutuhkan sistem informasi akuntansi untuk menangani
aktivitas operasi rutin selama siklus operasi perusahaan berjalan, seperti
menerima pesanan pelanggan, mengantar barang dan jasa, menagih pelanggan,
dan menerima kas.
Mendukung pengambilan keputusan
Informasi juga dibutuhkan untuk mendukung pengambil keputusan non-rutin
pada semua tingkatan organisasi, seperti informasi mengenai produk apa yang
paling banyak terjual atau pelanggan mana yang membeli dengan kuantitas
terbanyak.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter