21
Prosedur ini merupakan salah satu prosedur dalam sistem akuntansi biaya
produksi.
b.
Prosedur pencatatan harga pokok produk jadi yang dijual.
Prosedur ini merupakan salah satu prosedur dalam sistem penjualan
disamping prosedur lainnya seperti: perosedur order penjualan, prosedur
persetujuan kredit, prosedur pengiriman barang, prosedur penagihan,
prosedur pencatatan piutang.
c.
Prosedur pencatatan harga pokok produk jadi yang diterima kembali dari
pembeli.
Jika produk jadi yang telah dijual dikembalikan oleh pembeli, maka
transaksi retur penjualan ini akan memperngaruhi persedian produk jadi,
yaitu menambah kuantitas produk jadi dalam kartu gudang yang
diselenggarakan oleh Bagian Gudang dan menambah kuantitas dan harga
pokok jadi yang dicatat oleh Bagian Kartu Persediaan dalam kartu
persediaan produk jadi.
d.
Prosedur pencatatan tambahan dan penyesuaian kembali harga pokok
persediaan produk dalam proses.
Pencatatan persediaan produk dalam proses umumnya dilakukan oleh
perusahaan pada ahir periode, pada saat dibuat laporan keuangan bulanan
dan laporan keuangan tahunan.
e.
Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dibeli
Prosedur ini merupakan salah satu prosedur yang membentuk sistem
pembelian. Dalam prosedur ini dicatat harga pokok persediaan yang dibeli.
f.
Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan kepada
pemasok.
Jika persediaan yang telah dibeli dikembalikan kepada pemasok, maka
transaksi retur pembelian ini akan memperngaruhi persediaan yang
bersangkutan, yaitu mengurangi kuantitas persediaan dalam kartu gudang
yang diselenggarakan oleh bagian Gudang dan mengurangi
kuantitas dan
harga pokok persediaan yang dicatat oleh Bagian Kartu Persediaan dalam
kartu persediaan yang bersangkutan.
g.
Prosedur permintaan dan pengeluaran barang gudang.
Prosedur ini merupakan salah satu prosedur yang membentuk sistem
akuntansi biaya produksi.
|