Start Back Next End
  
11
2.
Uji
Parsial
Uji parsial bertujuan untuk mengetahui apakah parameter tersebut telah
signifikan atau tidak. Hipotesis yang digunakan untuk uji parsial adalah sebagai berikut:
H
0
:
k 
= 0    
H1 :
k
0
Persamaan (2.4) merupakan statistik uji parsial. 
  
  (2.4)                   
Pengambilan keputusannya yaitu apabila |t
hitung
|
t
(1-
/2,n-k)
atau p
value
< a 
maka H
0
ditolak pada tingkat signifikansi
, artinya ada pengaruh
terhadap model.
2.3.
Uji
Asumsi Klasik
Dalam model regresi ganda, terdapat asumsi klasik yang diperlukan untuk
mendapatkan estimator Ordinary Least Squared (OLS) yang bersifat Best Linear
Unbiased Estimator
(BLUE). Dalam uji asumsi klasik, terdapat empat uji yang harus
terpenuhi yaitu uji normalitas residual, uji autokorelasi residual, uji heteroskedatisitas
residual dan uji multikolinearitas (Rosadi, 2011:71-75).
2.3.1.
Uji Normalitas Residual
Uji normalitas residual dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel penggangu atau residual memiliki distribusi normal. Uji statistik yang
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter