Start Back Next End
  
34
Normalisasi dilakukan untuk menormalkan wajah secara geometris. Hal ini
diperlukan untuk mengenali wajah dengan berbagai pose
dan pencahayaan serta
mengubah wajah menjadi bentuk yang lebih standar. Di dalam proses normalisasi
juga dibutuh warping
atau morphing
yang digunakan untuk membantu normalisasi
ke dalam bentuk geometri. (Z.Li & K.Jain, 2011:4)
Ekstrasi fitur adalah langkah selanjutnya setelah normalisasi, ekstrasi ini
dilakukan untuk mengambil informasi yang menonjol pada wajah yang sudah di
normalisasi. Informasi tersebut digunakan untuk membedakan wajah berdasarkan
geometri wajah tersebut. Fitur wajah yang diekstrasi digunakan untuk pencocokan
wajah. (Z.Li & K.Jain, 2011:4)
Pencocokan wajah dilakukan untuk mencocokan wajah yang sudah terdaftar
di dalam database melalui fitur yang sudah di ekstrak dalam proses sebelumnya.
Gambar 2.30 Proses pengenalan wajah (Z.Li & K.Jain, 2011:4)
2.2.14
Viola-Jones Classifier
Pada dasarnya pengolahan gambar yang standar akan mengubah skala gambar
untuk ukuran yang berbeda kemudian menjalankan detektor dalam bentuk gambar-
gambar yang sudah dalam ukuran yang tetap. Karena pendekatan tersebut memakan
waktu yang cukup lama dalam perhitungan gambar yang mempunyai ukuran yang
berbeda. Maka pada tahun 2001, Paul Viola dan Michael Jones telah menyusun skala
detektor invariant
yang membutuhkan jumlah yang sama dalam melakukan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter