![]() 12
Regressive-Autoregressive atau Spatial Autoregressive Models (SAR), Spatial Error
Models
(SEM), Spatial Durbin Model (SDM), Conditional Autoregressive Models
(CAR), Spatial Autoregressive Moving Average (SARMA), dan panel data.
Pemodelan spasial sangat erat dengan proses autoregressive, ditunjukkan
dengan adanya hubungan ketergantungan antar sekumpulan pengamatan atau lokasi.
Hubungan tersebut juga dapat dinyatakan dengan nilai suatu lokasi bergantung pada
nilai lokasi lain yang berdekatan atau bertetanggaan (neighboring). Misalnya
terdapat 2 lokasi yang bertetanggaan i=1 dan j=2, maka bentuk modelnya dinyatakan
sebagai berikut (LeSage, 2009: 2) :
i
i
i
ß
X
y
y
j
i
j
j
j
ß
X
y
y
i
j
)
,
0
(
~
2
N
i
)
,
0
(
~
2
N
j
(2.6)
Persamaan (2.6) tersebut merupakan proses simultaneous data, dimana nilai y
i
bergantung pada y
j
begitu juga sebaliknya. Persamaan (2.6) dapat digeneralisasikan
menjadi pengamatan atau lokasi yang lebih besar. Misalnya i=j=3 maka menjadi
(LeSage, 2009: 8) :
i
i
k
i,
j
i,
ß
X
y
y
y
k
j
i
j
j
k
j,
i
j,
ß
X
y
y
y
k
i
k
k
k
j
k,
i
k,
ß
X
y
y
y
j
i
l
)
,
0
(
~
2
N
i
)
,
0
(
~
2
N
j
)
,
0
(
~
2
N
k
(2.7)
|