Start Back Next End
  
6
2.1.4
Pengertian Sistem Informasi
Menurut O’Brien (2006, p6), sistem informasi adalah kombinasi yang teratur
dari
orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi dan sumber
data
dalam mengumpulkan, mengolah dan menyebarkan informasi dalam sebuah
organisasi.
Menurut Satzinger, et al
(2010, p.6), sistem informasi merupakan kumpulan
komponen yang saling berhubungan, yang mengumpulkan, memproses, menyimpan
dan mendistribusikan informasi sebagai hasil dari informasi.
Menurut McLeod dan Schell (2007, p.9), sistem informasi adala sistem virtual
yang memampukan pihak managemen untuk mengontrol operasi sistem fisik
perusahaan. Sistem fisik perusahaan terdiri dari sumber daya tangible seperti material,
manusia, mesin, dan uang.
2.1.5
Pengertian Teknologi
Makna teknologi menurut Capra (2004, p106) seperti makna sains, telah
mengalami perubahan sepanjang sejarah. Teknologi, berasal dari literatur Yunani,
yaitu technologia, yang diperoleh dari asal kata techne, bermakna wacana seni. Ketika
istilah itu pertama kali digunakan dalam bahasa Inggris di abad ke-17, maknanya
adalah pembahasan sistematis atas seni terapan
atau pertukangan, dan berangsur-
angsur artinya merujuk pada pertukangan itu sendiri. 
Pada abad ke-20, maknanya diperluas untuk mencakup tidak hanya alat-alat
dan mesin-mesin, tetapi juga metode dan teknik non-material, yang berarti suatu
aplikasi sistematis pada teknik maupun metode. Sekarang sebagian besar definisi
teknologi, lanjutan Capra (2004, p107) menekankan hubungannya dengan sains. Ahli
sosiologi Castells seperti dikutip dari Capra (2004, p107) mendefinisikan teknologi
sebagai kumpulan alat, aturan dan prosedur yang merupakan penerapan pengetahuan
ilmiah terhadap suatu pekerjaan tertentu dalam cara
yang memungkinkan
pengulangan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter