18
Profit merupakan satu bentuk tanggung jawab yang harus dicapai perusahaan,
bahkan mainstream ekonomi yang dijadikan pijakan filosofis operasional
perusahaan, profit merupakan orientasi utama perusahaan. Meskipun dengan
berjalannya waktu menuai protes banyak kalangan, yang tidak relevan menjadi dasar
strategi operasional perusahaan. Mana mungkin perusahaan tanpa didukung oleh
kemampuan mencetak keuntungan yang memadai mampu menjamin dan
mempertahankan going concern. Peningkatan kesejahteraan personil dalam
perusahaan, meningkatkan tingkat kesejahteraan pemilik (shareholder), peningkatan
konstribusi bagi masyarakat lewat pembayaran pajak, melakukan ekspansi usaha dan
kapasitas produksi membutuhkan sumber dana, yang hal itu bisa dilakukan manakala
didukung kemampuan menciptakan keuntungan (profit) perusahaan (Hadi, 2011:57).
People
merupakan lingkungan masyarakat dimana perusahaan berada.
Mereka adalah para pihak yang mempengaruhi dan dipengaruhi perusahaan. Dengan
demikian, masyarakat memiliki interrelasi kuat dalam rangka menciptakan nilai bagi
perusahaan. Hampir tidak mungkin, perusahaan mampu menjalankan operasi secara
survive
tanpa didukung masyarakat sekitar. Disitulah letak terpenting dari kemauan
dan kemampuan perusahaan mendekatkan diri dengan masyarakat lewat strategi CSR
(Hadi, 2011:58).
Planet
merupakan lingkungan fisik perusahaan. Lingkungan fisik memiliki
signifikansi terhadap eksistensi perusahaan. Mengingat,
lingkungan merupakan
tempat dimana perusahaan menopang. Satu konsep yang tidak bisa diniscayakan
adalah hubungan perusahaan dengan alam yang bersifat sebab-akibat. Kerusakan
lingkungan, eksploitasi tanpa batas keseimbangan, cepat atau lambat akan
menghancurkan perusahaan dan masyarakat (Hadi, 2011:58).
|