21
dengan publiknya menyangkut aktivitas komunikasi, pengertian,
penerimaan dan kerja sama; melibatkan manajemen dalam
menghadapi persoalan atau permasalahan, membantuk manajemen
untuk mampu menganggapi opini publik; mendukung manajemen
dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif;
bertindak sebagai sistem peringatan dini dalam mengantisipasi
kecenderungan penggunaan penelitian serta teknik komunikasi yang
sehat dan etis sebagai sarana utama.
Selain definisi tadi, dalam buku Manajemen Public Relations
dan Media Komunikasi: Konsepsi dan Aplikasi (Rosady, 2012:
17)
juga terdapat definisi
Public Relations
yang dikemukakan oleh para
pakar
Public Relations
pada pertemuan di Mexico City pada bulan
Agustus 1978 yang dikenal dengan sebutan The Statement of
Mexico, yang berbunyi:
Praktik Public Relations
adalah seni dan ilmu pengetahuan
sosial yang dapat dipergunakan untuk menganalisis kecenderungan,
memprediksi konsekuensi-koensekuensinya, menasihati para
pemimpin organisasi, dan melaksanakan program yang terencana
mengenai kegiatan-kegiatan yang melayani, baik untuk kepentingan
organisasi maupun kepentingan publik atau umum.
2.1.2.1 Spesialisasi Public Relations
Dalam buku Manajemen Public Relations: Strategi Menjadi
Humas Profesional, Morissan (2010:
32-34) menjelaskan bahwa
public relations memiliki speasialisasi. Lihat pada tabel berikut ini:
|