Start Back Next End
  
42
dikendalikan oleh adanya konsekuensi tertentu, dan perilaku tersebut
akan bertahan sampai sasaran perilaku dapat dicapai. (Alderman dalam
Adisasmito,2007)
Dari definisi tersebut dapat dipahami bahwa motivasi
merupakan suatu dorongan keadaan dalam diri individu yang mampu
mengarahkan perhatiannya untuk objek tertentu yang dianggap penting
yang mampu mendorong mereka cenderung mencari objek yang
disenangi tersebut serta dapat menstimulasi otak yang dimana orang
tersebut dapat menjadi mempunyai dorongan agar terpacu lebih maju.
Di dalam motivasi terdapat goal orinted. Goal oriented adalah
teori sosial kognitif dari motivasi berprestasi yang berawal pada abad
20 dan menjadi studi yang sangat penting bagi teori motivasi setelah
tahun 1985. Teori goal oriented
terutama dipelajari dalam bidang
pendidikan. Dalam hal motivasi, seseorang juga harus menetapkan
tujuan. Tahapan penetapan tujuan sangat baik untuk mencapai
kemenangan. Tujuan yang ditetapkan akan memberikan arah bagi
sebuah tindakan individu yang berkualitas sehingga terjadinya tujuan
yang telah ditetapkan atau diharapkan. (Covington,2000)
2.2.2.2 Motif Sosial
Menurut McCelland dan Atkinson (dalam Beck,2000) motivasi
berprestasi adalah dorongan seseorang untuk sukses atau berhasil dalam
kompetisi dengan ukuran keunggulan berupa prestasi orang lain atau
prestasi sebelumnya.
Kebutuhan untuk berprestasi adalah suatu daya dalam diri
manusia untuk melakukan kegiatan yang lebih baik, lebih cepat, lebih
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter