![]() 19
c.
Dan menentukan candidate key untuk menjadi primary key di
2NF dan seterusnya.
2.
Second Normal Form (2NF)
Menurut Connolly dan Begg (2010, p434), suatu relasi dapat
dikatakan bentuk 2NF jika relasi tersebut berada pada bentuk 1NF
dan setiap atribut yang bukan primary key
bergantung sepenuhnya
(fully functionally dependent) terhadap primary key.
Fully functionally dependent menjelaskan hubungan diantara
atribut-atribut dalam relasi. Sebagai contoh, jika A dan B adalah
atribut dalam relasi R. B adalah functionally dependent
A (A
B)
jika setiap nilai dari A berasosiasi tepat satu dengan nilai dari B (A
dan B mungkin mengandung satu atau lebih atribut).
3.
Third Normal Form (3NF)
Suatu relasi dikatakan bentuk 3NF jika relasi tersebut berada
pada bentuk 1NF dan 2NF serta tidak ada atribut yang bukan
primary key bergantung transitif (Connolly dan Begg, 2010, p436).
Ketergantungan transitif adalah suatu kondisi dimana A, B,
dan C adalah atribut dari sebuah relasi. Jika A
B dan B
C maka
C bergantung transitif pada A melalui B (A tidak fully dependent
pada B ataupun C).
|