![]() 51
dan tuntutan naskah. Yang paling penting, dengan durasi tertentu, tujuan
ditayangkannya suatu acara dapat tercapai, karena suatu acara tidak akan
mencapai sasaran jika durasi penayangannya terlalu singkat ataupun terlalu
lama.
d.
Metode Penyajian
Seperti yang diketahui, fungsi utama televisi menurut khalayak pada
umumnya adalah untuk menghibur dan selanjutnya untuk menginformasikan.
Tetapi, ini tidak berarti jika fungsi mendidik dan mempersuasi dapat
diabaikan begitu saja. Oleh karena itu, dibutuhkan metode penyajian yang
tepat, sehingga fungsi nonhiburan dan noninformasi dapat tetap ada pada
setiap pesan yang disampaikan, karena kedua fungsi tersebut sama-sama
berperan penting bagi keperluan komunikator dan juga komunikan. Salah satu
cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengemas pesan sedemikian rupa
dengan menggunakan metode penyajian tertentu, seperti mengemas acara
nonhiburan dalam bentuk hiburan (Ardianto, Komala & Karlinah, 140-142).
2.4
Program Televisi
Output dari setiap stasiun penyiaran adalah adanya suatu tayangan di layar kaca
pesawat televisi yang tersusun rapi dalam urutan yang teratur, yang disebut program
acara. Program acara atau program siaran dapat didefinisikan sebagai satu bagian
atau segmen dari isi siaran radio ataupun televisi secara keseluruhan, yang berarti,
dalam siaran keseluruhan satu stasiun penyiaran, terdapat beberapa program yang
diudarakan (Djamal & Fachruddin, 2011:159-160). Program siaran sebagai produk
dari industri pernyiaran, memiliki dampak yang sangat luas pada audience, karena
salah satu karakteristik terkuat dari program siaran adalah sifatnya yang persuasif.
|