3
3.
Skala Peta dan Simbol Arah
Skala peta sangat penting dicantumkan untuk melihat tingakat ketelitian
dan kedetailan objek yang dipetakan. Sebuah belokan sungai akan
tergambar jelas pada peta dengan skala 1 : 10.000 dibandingkan dengan
peta berskala 1 : 50.000. Kemudian bentuk-bentuk pemukiman akan
terlihat lebih rinci dan detail pada peta berskala 1: 10.000 dibandingkan
dengan peta berskala 1 : 50.000. Simbol arah dicantumkan dengan tujuan
untuk orientasi peta. Arah utara lazim nya mengarah pada bagian atas
peta. Kemudian berbagai tata letak tulisan mengikuti arah tadi, sehingga
peta menjadi nyaman untuk dibaca. Lebih jauh, arah juga penting
sehingga pemakai
peta dapat dengan mudah menyamakan objek dipeta
dengan objek sebenarnya di lapangan.
4.
Legenda atau Keterangan Peta
Agar pembaca peta dapat dengan mudah memahami isi peta, seluruh
bagian dalam isi peta harus dijelaskan dalam legenda atau keterangan.
5.
Inzet dan Index Peta
Peta yang dibaca harus diketahui dari bagian bumi sebelah mana area
yang dipetakan tersebut. Inzet peta merupakan peta yang diperbesar dari
bagian belahan bumi. Sebagai contoh pada saat pembuat peta ingin
memetakan Pulau Jawa, Pulau Jawa merupakan bagian dari Kepulauan
Indonesia yang di Inzet. Sedangkan index peta merupakan sistem
tata
letak peta, dimana menunjukkan letak peta yang bersangkutan terhadap
peta yang lain di sekitarnya.
|