1
berfungsi untuk akuisisi dan verifikasi data, kompilasi data, penyimpanan data,
perubahan dan pembaharuan data, manajemen dan pertukaran data, manipulasi data,
pemanggilan dan persentasi data dan analisa data.
Sedangkan menurut Prahasta
(2005, P49)
dalam Hardi et al, (2010),
SIG
merupakan suatu kesatuan formal yang terdiri dari berbagai sumber daya fisik dan
logika yang berkenaan dengan objek-objek yang terdapat di permukaan bumi.
Jadi SIG merupakan kumpulan data geografi (spasial) dan data dokumen (non-
spasial) yang terorganisir dan dapat dimanipulasi.
2.2.2 Subsistem Sistem Informasi Geografis (SIG)
Sistem Informasi Geografis
dapat diuraikan menjadi beberapa subsistem
(Prahasta, 2005, P56) dalam Hardi et al, (2010), yaitu :
1. Data Input
Subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan dan mempersiapkan data spasial dan
atribut dari berbagai sumber. Subsistem ini pula yang bertanggung jawab dalam
mengkonversi atau mentranformasikan format-format yang dapat digunakan oleh
sistem informasi geografi.
2. Data Output
Subsistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh atau sebagian basis
data baik dalam bentuk softcopy
maupun dalam bentuk hardcopy
seperti tabel,
grafik, peta, dan lain-lain.
3. Data Management
Subsistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun atribut ke dalam sebuah
basis data sedemikian rupa sehingga mudah dipanggil, diperbaharui, dan diperbaiki.
|