20
c. Disproportionate Stratified Random Sampling
Teknik
ini
digunakan
untuk
menentukan jumlah sampel, bila
populasi berstrata tetapi kurang proporsional.
d. Cluster Sampling (Area Sampling)
Teknik sampling daerah digunakan untuk menentukan
sampel bila obyek yang diteliti atau sumber data sangat luas,
misal penduduk dari suatu Negara, propinsi atau kabupaten.
2. Non-probability Sampling
Non-probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel
yang tidak member peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau
anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik ini meliputi:
a. Sampling Sistematis
Sampling sistematis adalah teknik pengambilan sampel
berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor
urut.
b. Sampling Kuota
Sampling
kuota adalah
teknik untuk
menentukan
sampel dari
populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota)
yang diinginkan.
c. Sampling Insidential
Sampling insidential adalah teknik
penentuan
sampel
berdasarkan
kebetulan,
yaitu siapa saja yang
secara kebetulan /
insidential bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai
sampel, bila
dipandang
orang
yang kebetulan ditemui itu cocok
sebagai sumber data.
|