23
2.2.4
Skala Pengukuran
2.2.4.1
Pengertian Skala Pengukuran
Menurut Sugiyono (2012:92), skala pengukuran merupakan
kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan
panjang
pendeknya
interval
yang
ada
dalam alat
ukur,
sehingga
alat
ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran dapat menghasilkan
data kuantitatif.
2.2.4.2
Macam-macam Skala Pengukuran
Menurut Sugiyono (2012:92), skala pengukuran
dibagi menjadi
4, yaitu:
1. Skala Likert
Skala
Likert
digunakan
untuk
mengukur sikap, pendapat, dan
persepsi
seseorang atau sekelompok
orang tentang fenomena sosial.
Dalam penelitian,
fenomena
sosial
ini
telah
ditetapkan secara
spesifik
oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian.
2. Skala Guttman
Skala pengukuran dengan tipe ini, akan didapat jawaban yang
tegas,
yaitu ya-tidak;
benar-salah;
pernah-tidak
pernah; positif-
negatif;
dan
lain-lain.
Data
yang
diperoleh
dapat
berupa data
interval atau rasio dikotomi (dua alternatif).
3. Semantic Differensial
Skala
ini
juga
digunakan
untuk
mengukur sikap, hanya
bentuknya tidak pilihan ganda maupun checklist, tetapi tersusun dalam
satu
garis
kontinum yang
jawaban sangat
positif
terletak di
bagian
kanan
garis,
dan
jawaban
yang sangat
negatif
terletak
di
bagian
|