Start Back Next End
  
24
2.4
Bahan Tambahan
Bahan tambahan pada penelitian ini menggunakan tiga material yaitu, 
Polystyrene,
LDPE dan Gilsonite Resin.
Untuk Polystyrene dan LDPE  merupakan
salah satu katagori aspal modifikasi polimer. Berikut penjelasan dibawah  ini.
2.4.1
Polimer
Polimer
adalah suatu rantai panjang molekul, terdiri dari ratusan molekul
yang dibentuk secara berurutan dengan satu atau lebih rantai molekul atau struktur
jaringan. Polimer
secara umum dibagi kedalam dua kategori yaitu plastomer dan
elastomer.
Plastomer adalah suatu Polimer
yang membentuk jaringan tiga dimensi
yang kaku dan tahan terhadap deformasi. Jenis Polimer ini akan cepat memberikan
kekuatan jika diberi beban, akan tetapi mudah patah bila diberi regangan yang
berlebihan, contoh dari plastomer adalah plastik. Sedangkan elastomer merupakan 
suatu Polimer
yang mempunyai karakteristik respon elastik yang tinggi, tahan
terhadap deformasi yang disebabkan oleh tarikan dan segera kembali ke bentuk
asalnya jika beban tarikan tersebut dihilangkan.
Namun dengan demikian kategori
polimer yang digunakan pada penelitian ini adalah plastomer (plastik). Adapun 
suatu alasan mengapa digunakan Polimer untuk modifikasi aspal karena aspal
mempunyai keterbatasan sedangkan modifikasi dengan polimer menaikkan sifat-sifat
secara nyata antara lain : 
a.
Dapat digunakan pada kondisi lalu lintas tinggi sehingga dapat mengurangi
deformasi pada suhu tinggi karena aspal dan Polimer mempunyai titik leleh lebih
tinggi dari pada aspal biasa. 
b.
Dapat menahan  gaya geser, karena aspal dan Polimer akan menaikkan ketahanan
terhadap gaya geser, ini terutama pada penempatan atau tikungan. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter