![]() 38
2.7
Korelasi Empiris Antar Parameter
Untuk mendapatkan data parameter tanah yang diperlukan dalam desain suatu
struktur Geoteknik, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu : pengujian
langsung
di lapangan, pengujian di laboratorium, ataupun dengan mengunakan
korelasi empiris antar parameter yang telah direkomendasikan oleh para tenaga ahli.
Pada umumnya, parameter tanah diperoleh dari hasil pengujian di lapangan dan
laboratorium. Sedangkan untuk korelasi empiris antar parameter biasanya digunakan
apabila data
yang diperlukan untuk desain tidak tersedia dari hasil pengujian
langsung dilapangan ataupun laboratorium. Selain itu dapat juga digunakan untuk
verifikasi hasil data dengan data lainnya. Berikut adalah
beberapa korelasi empiris
yang telah direkomendasikan oleh para ahli :
1.
Korelasi antara modulus Young (E
u
) dengan Kohesi (C
u
)
Ducan dan Buchignani (1976) memberikan hubungan antara modulus
Young dengan nilai kohesi tanah pada kondisi undrained dalam sebuah grafik
fungsi dari indeks platisitas (PI) terhadap overconsolidation ratio (OCR).
Gambar 2.12.
Korelasi Antara Modulus Young (E
u
) dan Kohesi Tanah Undrained
|