3
BAB 2
DATA & ANALISA
2.1 Sumber Data
Sumber data-data untuk memenuhi penjulisan proyek ini didapatkan dari :
a.
Literatur
Beberapa informasi didapatkan melalui buku-buku mengenai buah dan sayur
b.
Internet
Infromasi dicari melalui browsing internet mengenai buah dan sayur, tentang
fakta, jenis, hingga manfaat.
c.
Survey Lapangan
Mengadakan survey dengan membuat kuisioner untuk anak-anak.
d.
Wawancara
Tanya jawab dengan dokter spesialis anak mengenai nutrisi dan gizi dari buah &
sayur untuk anak.
2.2 Data Umum
2.2.1
Buah tersehat
Keri Glassman, pendiri NutritiousLifeMeals.com serta penulis buku Slim
Calm Sexy Diet, mengatakan, agar buah-buahan yang kita konsumsi terasa
manfaatnya maka sebaiknya dikonsumsi secara langsung, bukan olahan.Para ahli
menyarankan, makanlah buah-buahan berikut ini sebanyak 5-9 porsi dalam
sehari.
1. Apel
Apel adalah buah kaya serat.Buah ini juga sering dan banyak dikonsumsi orang
banyak dan sering ada pepatah “an apple a day keeps the doctor away” yang
dimana berarti satu buah apel per hari dapat membuat kita tidak perlu ke dokter.
Sebuah studi dari St George Hospital Medical School di London menemukan
bahwa orang yang makan lima atau lebih buah apel memiliki fungsi paru-paru
lebih baik.
2. Alpukat
Banyak yang mengatakan bahwa Alpukat memiliki kandungan lemak, namun ini
adalah lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat pada
tubuh, sekaligus penting untuk kesehatan jantung.
3. Pisang
Pisang adalah salah satu sumber karbohidrat sehat yang dapat membantu
meningkatkan metabolisme.
4. Buah naga
Sebuah  penelitian di Universitas Putra Malaysia menemukan bahwa tubuh kita
membutuhkan asam lemak esensial dan asam lemak ini tidak dapat diproduksi
  
4
oleh tubuh.Buah naga memiliki kandungan tersebut.Selain itu, buah naga juga
mengandung
asam oleat yang membantu menurunkan kolesterol jahat dan
meningkatkan kolesterol baik.
5. Anggur
Anggur kaya kandungan antioksidan yang disebut resveratrol. Kandungan ini
akan membuat jantung lebih sehat. Para peneliti menemukan bahwa senyawa
dalam ekstrak biji anggur akan melambatkan penyakit Alzheimer,
dan dapat
mengalahkan sel-sel kanker.
6. Kiwi
Jika kita memiliki keluhan soal pencernaan, maka kiwi adalah
jawabannya.Dalam sebuah penelitian, orang yang memiliki sindrom iritasi usus
mengalami pengurangan gejala karena mengonsumsi dua kiwi sehari selama
enam minggu.Bahkan kiwi memiliki vitamin C lebih tinggi dibanding jeruk.
7. Jeruk
Buah ini sangat direkomendasikan untuk sistem kekebalan tubuh.Jeruk terkenal
mengandung vitamin C yang menyehatkan. Namun orang-orang selalu mengira
Jeruk merupakan vitamin C tertinggi, padahal nyatanya banyak buah lain yang
lebih tinggi kandungan vitamin C nya.
8. Pepaya
Pepaya adalah buah tropis yang penuh vitamin C. Dan sudah terkenal khasiatnya
untuk melancarkan pencernaan.
9. Nanas
Nanas mengandung bromelain, yakni suatu enzim pencerna yang membantu
memecah makanan untuk mengurangi kembung.Namun nanas seringkali
membuat lidah gatal bila duri matanya tidak dibersihkan dengan baik.
10. Strawberry
Meski rasanya asam, buah ini penuh dengan vitamin C.Buah ini juga dapat
memutihkan gigi secara alami.
11. Semangka
Semangka kaya akan air, semangka mengnadung 92 % air.Semangka adalah
salah satu buah dengan sumber vitamin A dan C. Buah ini memiliki likopen dua
kali lebih banyak dibandingkan tomat.
2.2.2
Manfaat Buah dan Sayur untuk Anak-anak
Sayur dan buah sangat penting untuk kesehatan, hal ini sudah sangat
banyak diketahui di kalangan masyarakat.Terutama bagi kesehatan anak,
mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari dapat mengoptimalkan perkembangan
anak dan memenuhi kebutuhan vitamin dalam tubuh.Ada banyak kandungan vitamin
dalam sayur dan buah, yang sangat dibutuhkan tubuh terutama dalam masa
pertumbuhan anak. Seperti vitamin A yang terdapat pada sayuran dan buah . 
  
5
Vitamin A sangat penting untuk kesehatan mata, rambut, struktur kulit dan gigi 
Buah dan sayur yang mengandung vitamin E dapat mencegah terjadinya penyakit
jantung, kanker dan infeksi virus.Buah dan sayur tersebut diantaranya semua sayur
atau buah yang berdaun hijau, seperti bayam, tomat.
Vitamin C juga sangat diperlukan untuk mempertahankan daya tahan tubuh,
kesehatan gusi, dan juga sebagai antioksidan.Buah dan sayur yang banyak
mengandung vitamin C seperti, jeruk, mangga, tomat, nanas.
Buah dan sayur juga banyak mengandung serat, dimana serat sangat dibutuhkan
tubuh untuk melancarkan pencernaan dan mencegah terjadinya sembelit, selain itu
juga mencegah dari penyakit seperti stroke, kolesterol, diabetes.
Menurut Dra Emma S. Wirakusumah, MSc, dalam sebuah tulisannya
mengungkapkan bahwa dari berbagai riset menunjukkan buah dan sayuran selain
sarat vitamin dan mineral juga mengandung zat nongizi yang bermanfaat bagi
kesehatan antara lain serat, phytokimia, dan lain-lain.
Berikut sayur-sayuran yang
wajib dikonsumsi untuk kesehatan :
Tomat
Tomat penuh lycopene yang mampu melawan kanker juga radikal bebas dalam
tubuh.
Brokoli
Sayur ini mempunyai antioksidan tinggi yang dapat menurunkan resiko kanker dan
meningkatkan kekebalan tubuh.
Wortel
Sudah terkenal nutrisinya yang sangat baik untuk mata karena kandungan vitamin A
nya yang tinggi.
Labu kuning/ Labu Parang
Vitamin C pada labu kuning bermanfaat untuk anti-inflamasi.Juga betakaroten
tingginya baik untuk asma, osteoarthritis, serta rheumatoid arthritis.
Kubis/ Kol
Kaya akan asam folat dan vitamin B. Juga kaya vitamin C, K, omega 3.
Paprika
Warna-warna mencolok dari paprika seperti hijau, merah, kuning menyimpan
banyak manfaat dengan asam folat dan lycopene yang baik untuk jantung, serta
mengurangi resiko kanker.Namin paprika merah lebih bergizi dibanding paprika
hijau dan kuning.
Bayam
Klorofil pada bayam baik untuk kesehatan jantung sampai kanker usus serta arthritis
osteoporosis.Namun bayam mengandung senyawa yang dapat menjadi racun bila
dimasak berulang kali dan tidak baik untuk tubuh.
Ketimun
Konsumsi ketimun dalam jumlah cukup dapat membantu menurunkan tekanan darah
dan mengatasi masalah otot dan persendian.Tak hanya menjadi makanan sehat untuk
organ dalam tubuh, ketimun juga memiliki efek positif bagi kecantikan kulit karena
itu sering dijadikan kompres ataupun masker wajah.
  
6
2.2.3
Fase Perkembangan Anak
Elizabeth Hurlock mengemukakan penahapan perkembangan individu,
yaitu sebagai berikut :
-
Tahap I, fase prenatal, sebelum lahir yaitu 9bulan/280hari, 
-
Tahap II, infancy/orok yaitu sejak lahir-usia 10/14 hari,
-
Tahap III, babyhood(bayi) dari 2 minggu -2 tahun, 
-
Tahap IV, childhood (kanak-kanak) mulai dari 2- 10 tahun,
-
Tahap V, adolesence/puberty mulai usia 11/13 tahun-21 tahun.
Fase Perkembangan Individu
-
Masa Usia Pra Sekolah : 3-6 tahun
-
Masa Usia Sekolah Dasar : 6-12 tahun
-
Masa Usia Sekolah Menengah : 12-17 tahun
-
Masa Usia Mahasiswa : 17-25 tahun
Tugas-tugas perkembangan pada setiap fase perkembangan
1.      Tugas-tugas perkembangan pada Pra Sekolah (0-6 tahun)
-
Belajar berjalan usia 9-15 bulan
-
Belajar memakan makanan padat usia 2 tahun
-
Belajar berbicara
-
Belajar bersikap dalam keseharian
2.      Tugas-tugas perkembangan pada masa sekolah (6-12 tahun)
-
Pada masa ini, anak sudah sampai pada taraf penguasaan otot, sehingga
sudah dapat berbaris, melakukan senam pagi dan permainan-permainan
-
Belajar membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya
sendiri, misal :
menjaga kebersihan tubuh dan kesehatan.
-
Belajar bergaul dengan teman-teman sebaya 
Jika dilihat dari tabel Fase Perkembang Individu Anak, maka target audience dari buku
ini 6-8 tahun mencakup Masa Usia Sekolah Dasar. Menurut Piaget, tahap usia ini masuk
pada tahap Operasional Konkret, dengan ciri-ciri:
-
Anak mampu berpikir logis
-
Mulai memahami konsep percakapan
-
Mulai mampu mengingat, memahami, memecahkan masalah. 
Karakteristik anak-anak usia 6-8 tahun :
-
Aktif
-
Rasa penasaran pada banyak hal
-
Selalu bertanya “kenapa?” , “ bagaimana?”, “lalu, bagaimana denganku?”
-
Imaginatif, menyukai cerita-cerita fiktif
-
Sosialitas, mulai berteman kelompok dengan sebayanya
-
Memulai mendalami bahasa, bercerita, berbincang-bincang
-
Mulai belajar mandiri
  
7
2.3
Media Buku
2.3.1 Pembagian Tipe Buku Anak-anak
Membuat buku untuk anak-anak berbeda dengan buku untuk remaja ataupun
dewasa. Berikut tipe-tipe buku untuk anak-anak, yang biasanya diperuntukan untuk
anak-anak usia 0-12 tahun :
-
Picture Books
Buku ini dipenuhi dengan gambar-gambar ilustrasi yang biasanya dilengkapi
dengn tulisan atau ada juga yang tanpa tulisan.Buku tipe ini tidak selalu
bercerita, tapi bisa juga gambar yang hanya menggambarkan suatu huruf ataupun
angka.
-
Picture Story Books
Buku ini dilengkapi dengan gambar yang bercerita.Gambar-gambar dalam buku
ini berkaitan dengan cerita yang ditulis, biasanya gambar yang menjadi fokus utama,
namun tulisa juga menjadi pelengkap.
-
Traditional Literature
Menceritakan kisah jaman dahulu atau seperti sejarah.Cerita di buku ini
mengajak anak-anak untuk memahami situasi jaman dulu. Dari tipe buku ini
terbagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
o
Folktales : mengandung elemen-elemen di luar kenyataan, misalnya
binatang yang bisa berbicara. Buku ini biasanya bercerita seperti nyata
dengan dilengkapi dengan sentuhan alam atau manusia.  
o
Fairy Tales : bercerita seperti dalam dunia mimpi, atau dunia yang tidak
ada dan tidak nyata
dan dengan sesuatu yang ajaib misalnya peri atau
penyihir. Biasanya selalu memiliki cerita yang berakhir dengan bahagia.
o
Fables : merupakan cerita pendek yang biasa diikuti dengan moral.
Dalam ceritanya selalu ada suatu karakter yang mengajarkan moral
kehidupan. 
o
Legends : Ceritanya ditulis berdasarkan legenda atau sejarah yang ada,
kejadian nyata yang dulunya pernah terjadi.
o
Myths : biasanya bercerita tentang suatu sebab-akibat, berdasarkan dari
legenda jaman dahulu. Misalnya seperti cerita tentang fenomena alam,
asal usul suatu kota atau negara, biasanya cerita nya selalu buat seolah-
olah itu benar dan ada.
-
Historical Fiction
Cerita dibuat berdasarkan suatu periode jaman atau waktu dimana berdasarkan
suatu kejadian terdahalu. Hampir sama seperti legenda. Cerita ini dibuat
berdasarkan keadaan yang sudah ada saat jaman dahulu. Misalnya seperti cerita
perang dunia pada jaman dahulu, atau cerita tentang kemerdakaan.
  
8
-
Modern Fantasy
Ceritanya menggambarkan suatu fantasi atau suatu yang sebenarnya tidak nyata.
Cerita tipe ini mengajak pembaca untuk membayangkan sesuatu yang dicerita,
dengan karakter yang tidak nyata seperti msialnya hewan yang berbicara layakny
manusia dan jalan cerita pun tidak nyata dan hanya sebuah karangan, namun
ceritanya juga selalu dibuat dengan ajaran moral untuk anak-anak. Contoh buku
tipe ini misalnya : “Winnie The Pooh” yang menceritakan seekor beruang amdu
yang baik hati, dalam ceritanya menggunakan karakter-karakter hewan dan
manusia yang memang ada, namun hewan tersebut bisa berbicara dan
mengajarkan suatu moral baik pada pembaca.
-
Realistic Fiction
Ceritanya dibuat berdasarkan kejadian nyata, hampir sama seperti Fiksi Sejarah,
namun pada buku tipe ini, cerita ditulis berdasarkan kejadian baru atau yang
belum lama terjadi. Biasanya menggunakan karakter sebaya yang mendapatkan
suatu masalah dan pada buku tersebut diceritakan bagaimana proses dan
perjalanan karakter dalam menyelesaikan suatu masalah, cerita ini dibuat agar
pembaca seakan-akan turut masuk ke dalam cerita dan memahami cerita
sehingga dapat mendapat pelajaran hidup.
-
Non-fiction or Informational Books
Buku yang dibuat untuk membantu pembacanya mempelajari suatu hal yang
nyata.Mengandung pemahaman atau informasi mengenai sesuatu yang ada.Buku
tipe ini sering digunakan di sekolah untuk mengajarkan anak-anak mengenai
pengetahuan.
-
Biography
Buku tipe ini menceritakan suatu kisah hidup seseorang. Biasanya buku tipe ini
dapat memotivasi pembaca dan membuat anak-anak membayangkan masa depan
mereka dan mereka menjadi memiliki impian atau suatu keinginan saat ia
beranjak dewasa.
-
Poetry and Drama
Buku ini berisi tulisan misalnya puisi dan pantun. Buku tipe ini juga sangat
penting untuk anak-anak, karena dapat membantu mereka belajar membaca,
mengeja, nada, ritme, cara menulis, dan lain-lain. Buku tipe ini juga mengajarkan
ketrampilan seni bahasa.
2.3.2 Pembagian Buku Anak sesuai Usia
Picture Books dibagi lagi menjadi beberapa kategori sesuai dengan target
usia pembacanya. Pembagian menurut Laura Backes, sebagai berikut :
1.
Baby Books 
Ditujukan untuk bayi atau balita.Berisi hanya beberapa lembar, dan
isinya terdiri dari gambar sederhana atau lagu, musik, atau dongeng
pengantar tidur.
  
9
2.
Toddler books
Berisi cerita yang sangat sederhana yang dapat dimengerti oleh anak
usia 1-3 tahun, yang dimana tulisan berisi hanya sekitar 300 kata yang
mengacu pada kehidupan anak-anak, atau biasa berupa Concept
Books yang mengajarkan tentang angka, huruf, bentuk, warna.Biasa
buku jenisini hanya sekitar 12 halaman, dan dibuat dengan bahan
kertas sangat tebal.
3.
Picture books 
Biasanya juga disebut sebagai Picture Story Books yang terdiri dari
32 halaman untuk anak usia 4-8 tahun. Panjang tulisan sekitar 1500
kata.Cerita dibuat sederhana dan mudah dimengerti, dengan
dilengkapi suatu karakter yang memiliki emosi, ekspresi, dan sudut
pandang.Ilustrasi gambar menjadi fokus utama dalam buku ini
dimana tulisan menjadi penunjang dan pelengkap. Buku jenis ini bisa
juga ditujukan untuk anak usia hingga 10 tahun. 
4.
Early picture books 
Buku jenis ini diperutukan untuk anak-anak dibawah 4-8 tahun.Cerita
dalam buku sangat sederana dan hanya berisi kurang dari 1000 kata,
biasanya bahan buku dibuat tebal.
2.4  Karakteristik produk
2.4.1 Spesifikasi
Buku ini dibuat seperti picture book dan informational book, yaitu dengan
membuat buku yang menyajikan informasi sesuai dengan kenyataan.Buku ini dibuat
dengan tujuan agar pembaca dapat menambah pengetahuannya tapi tidak
membosankan karena disajikan dengan visual-visual menarik yang bersahabat
dengan anak-anak. Buku bukan hanya dibuat dengan visual yang menarik tapi juga
dengan warna-warna yang cerah khas anak-anak.Visual dibuat lebih menonjol
dengan tulisan berisi informasi  yang penyampaian sederhana dan mudah dimengerti
anak-anak, hal ini diharapkan agar anak-anak lebih tertarik dan tidak bosan
membaca. Buku ini dibuat berseri yaitu seri buah dan seri sayuran.
Seri Buah : Fruit Power 
Seri Buah : Veggie Power 
  
10
2.4.2
Buku Pembanding
Gambar 2.4.2.1 Buku Pembanding 1
1.
Judul : 
-
Brokoli untuk Anak
-
Tomat untuk Anak
Penulis : Diana Damayanti
Tebal : 96 halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Buku ini berisi tentang fakta seputar brokoli dan tomat, ide kreatif dari
brokoli dan tomat, resep masakan berbahan tomat dan brokoli.
Warna cerah dari buku ini cukup meanrik untuk anak-anak, namun
sayangnya, dalam 1 buku ini hanya memuat 1 jenis sayur saja sehingga
terasa tidak lengkap, sedangkan yang kita tahu anak-anak harus
mengkonsumsi banyak jenis sayur, dan seharusnya tidak pilih-pilih.
Sehingga jika ingin memiliki beberapa seri, harus membeli beberapa buku 
dan hal ini membuat harga beli menjadi mahal.
Gambar 2.4.2.1 Buku Pembanding 2
  
11
2.
Judul : 
-
(Seri Sains Anak) SAYURAN : Segar dan Sehat Kaya Manfaat
-
(Seri Sains Anak) BUAH : Tak Cuma Manis di Lidah
Penulis :Dessy Danarti
Tebal :45 halaman
Penerbit :Andi Publisher
Buku ini berisi tentang sayur dan buah, namun layout nya sangat tidak
menarik dan membosankan. Ilustrasi hanya ditunjukkan pada cover saja,
namun isi halaman tidak ada ilustrasi, hanya layout polos berwarna saja
beserta foto produk. Isi buku cukup lengkap dengan beragam jenis sayur
dan buah, namun desain tidak menarik dan membosankan untuk anak-
anak.
Kesimpulan : buku-buku tentang sayur dan buah untuk anak-anak
sekarang ini masih sedikit, lebih banyak buku yang ada itu ditujukan untuk
anak Pra Sekolah sehingga buku hanya mengenalkan nama dan jenis saja
bukan manfaat. Desainnya pun kebanyakkan kurang menarik dan terlihat
membosankan.
2.4.3 Karakteristik Buku
Ukuran : 20x18 cm
Jumlah halaman (per buku): 55 halaman
Finishing : Jilid kawat, soft cover art carton.
2.5 Target Audience
a.Geografi :
-Wilayah : Indonesia
-Iklim : Tropis
-Status : Perkotaan
-Kota : Jakarta
b. Demografi :
-Umur :6-8tahun
-Gender : Pria-Wanita 
-Kelas Sosial : menengah-ke atas, SES A & B
-Pekerjaan : pelajar
c. Psikografi
-Attitude :anak-anak yang senang baca buku, suka mempelajari hal baru
-
Behaviour : aktif, peduli, semangat
2.6
Hasil Survey
Berdasarkan survey kepada 70 responden dengan menggunakan kuisioner yang
dibagikan ke anak-anak tingkat Sekolah Dasar kelas tiga, hasil yang didapat seperti
dibawah ini :
  
12
Grafik 2.6.1 Film Kartun Favorit
Kesimpulan :  Secara umum, anak-anak menyukai kartun bahkan saat melihat atau
menonton kartun, mereka seakan-akan masuk ke dunia tersebut. 
Grafik 2.6.2 Majalah Favorit
Kesimpulan : anak-anak suka membaca buku yang bergambar kartun.
  
13
Grafik 2.6.3 Warna Favorit
Kesimpulan : anak-anak menyukai
warna-warna primer dan warna-warna cerah atau
mencolok
Grafik 2.6.4 Buah Kesukaan
Kesimpulan : anak-anak cukup suka dengan buah-buahan, tetapi mereka cenderung lebih
memilih buah yang rasanya manis
  
14
Grafik 2.6.5 Frekuensi Konsumsi Buah & Sayur
Kesimpulan : kebanyakan anak-anak mengaku bahwa mereka mengkonsumsi buah dan
sayur di rumah hanya apabila disuruh dan disiapkan oleh orang tua mereka
Grafik 2.6.6 Sayur Kesukaan
Kesimpulan : ketertarkan anak terhadap sayur-sayuran cukup lumayan, tapi mereka
cenderung memilih yang rasanya manis dan enak, tanpa tahu manfaat nya.
  
15
Grafik 2.6.7 Tipe Buku Bacaan Favorit
Kesimpulan : anak-anak suka membaca buku dengan banyak gambar, namun juga ada
tulisan yang bercerita atau memberikan informasi, selama tulisan tersebut tidak
membosankan bagi mereka.
2.7
Analisa SWOT
Strength
-
Anak-anak khususnya pada usia 6-8 tahun masih mudah untuk diberi nasehat
atau perintah, karena itu penting member pendidikan sejak dini
-
Anak-anak suka dengan karakter tokoh kartun  yang dapat menjadi acuan untuk
anak-anak
Weakneses
-
Anak-anak yang belum mengerti betul mengenai nama-nama penyakit dan
resikonya
Opportunities
-
Manfaat dari buah dan sayur sangat dibutuhkan oleh tubuh, terutama anak-
anak, dengan adanya buku ini diharapkan bukan hanya dapat menambah
pengetahuan anak, tapi juga membuat mereka berinisiatif sendiri menyukai
semua buah dan sayur
Threat
-
Kurangnya minat membaca pada anak (anak-anak lebih suka membaca komik
dibanding buku pengetahuan)
-
Teknologi yang semakin berkembang, sehingga anak-anak lebih bergantung
pada alat elektronik (contoh : anak-anak sekarang lebih sering bermain Tablet
ataupun Smartphone)