Start Back Next End
  
7
smartphone saat membaca pesan teks. Dalam percobaan yang
berbeda, 100 peserta dengan rata-rata usianyan 24,9 tahun, yang
selanjutnya diminta untuk menahan smartphone mereka ketika
membaca sebuah halaman web. Peneliti kemudian mengukur jarak
antara perangkat dan mata serta ukuran huruf yang digunakan.
Para peneliti menuturkan, ketika membaca teks yang tercetak di
koran, buku dan majalah, jarak kerja rata-rata mendekati 16 inci
(40cm) dari mata, tapi relawan penelitian yang mengirim pesan
teks dengan smartphone
rata-rata hanya sekitar 14 inci (35,5cm).
Pada beberapa orang bahkan sedekat 7 inci (18cm). Sedangkan
saat melihat halaman web, jarak kerja rata-rata adalah 12,6 inci
(32cm).
6.
Membuat otot kaku
Belakangan ini cukup banyak orang yang datang ke ruang praktik
Dr. Michael Triangto, SpKO dengan keluhan nyeri pada lengan
bawah yang berlanjut ke lengan atas, bahkan ada yang sampai
nyeri di bahu dan tengkuk. Setelah dievaluasi ternyata mereka
terlalu banyak menggunakan smartphone-nya.
Dr. Michael juga menuturkan kalau otot-otot tubuh tidak selalu
siap dalam mengantisipasi kerja yang berlebihan seperti itu.
Akibatnya asam laktat akan tertimbun dan menimbulkan nyeri
pada otot-otot yang bersangkutan.
Tidak hanya
itu, penggunaan smartphone
yang berlebihan juga
dapat menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-
anak di kalangan muda untuk berkemampuan sosial dan membaca
bahasa tubuh. Salah satu perubahan yang terjadi adalah
pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah menit
perhari. Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila
menggunakan mouse atau memencet keypad handphone atau
smartphone selama berjam-jam setiap hari, maka akan mengalami
cidera tekanan berulang-ulang. Jika malam hari, masih sibuk
menggunakan jejaring sosial tersebut, maka akan mengalami
kekurangan waktu tidur. Kehilangan waktu tidur dapat
menyebabkan kantuk yang berkepanjangan,sulit konsentrasi dan
depresi dari sistem kekebalan.
2.1.1.4 Definisi Komunikasi
Komunikasi merupakan percakapan antara dua orang atau lebih
secara verbal atau non-verbal untuk memperbaharui perilaku setiap
individu. Komunikasi secara verbal dapat diucapkan dan dituliskan,
sedangkan non-verbal dapat dilihat melalui raut wajah, dan tindakan
seseorang.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter