 BAB II
DATA DAN ANALISA
2.1
SUMBER DATA
Metode yang digunakan penulis dalam mengumpulkan data dan survey
melalui media cetak seperti buku dan majalah, media elektronik seperti internet dan
televisi.
1. Buku
:
Buku Essential kids – 20 knits for children from two to five.
Aneka Kreasi Rajutan 2 untuk pemula - mahir
Kreasi tas & puch unik
Tasteful Color Combinations
Eat Drink Graphics
Magic Packaging
Packaging Structures
2. Media elektronik :
Internet
3. Website
:
4. Narasumber
:
Ibu Yuliana – pemilik toko Hobby Craft
2.2
HobbyCraft
2.2.1
Sejarah HobbyCraft
HobbyCraft berawal dari hobby merajut dan membuat kerajinan
tangan oleh pemilik. Lalu hobby tersebut berkembang menjadi sebuah
usaha yang berprospek dan cukup menjanjikan.
|
 2.2.2
Visi dan Misi HobbyCraft
Visi
Visi dari HobbyCraft adalah mengumpulkan dan membuat suatu
wadah bagi orang –
orang yang memiliki hobby yang sama agar bisa
saling berbagi ilmu dan beraktifitas dengan kreatif dan produktif.
Misi
Misi dari HobbyCraft sendiri adalah agar semakin banyak orang yang
mengetahui bahwa kerajinan tangan dapat mengisi waktu luang dan
lebih produktif.
2.2.3 Mengapa dilokasikan di mall
Karena produk yang dijual HobbyCraft adalah termasuk yang
bersangkutan dengan hobby, sehingga pemilik merasa store lebih
cocok untuk dibuka di lingkungan mall. Sehingga menarik minat
konsumen yang memang ingin mengisi waktu luang dengan tenang.
2.2.4
Target Market
Demografis
Usia : 20 – orang tua
Kelamin : wanita
Besar Keluarga : Muda, Single, Berkeluarga, Tua
Pekerjaan : Mahasiswi, Pengusaha, Ibu rumah tangga
Pendidikan : SD, SMP, SMU, D1, D2, D3, S1, S2, S3
Kepercayaan : Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu
Kewarganegaraan : WNI
Geografis
Wilayah
: Jakarta - Tangerang
Kepadatan
: Perkotaan (Urban)
Iklim
: Tropis
Psikografis
Kelas Sosial
: B - A
Gaya Hidup
: Sederhana, Passionate, Produktif dan
Senang Berkarya.
|
 Kepribadian
: Tekun, Santai, Tenang dan Kreatif.
Kebutuhan
: Hobby individu, Usaha / bisnis, Bazar
Craft.
2.2.5
Fasilitas
HobbyCraft menyediakan les khusus untuk merajut dan
menyulam. Untuk kelas setiap hari adalah kursus membuat
syal. Sedangkan kelas hari minggu adalah kursus membuat
pakaian. Harga yang di kenakan untuk les merajut adalah
Rp 300.000 per 6 bulan.
2.2.6
Kegunaan HobbyCraft
Kegunaan adanya store HobbyCraft adalah memudahkan bagi
konsumen yang menyukai dan memiliki hobby kerajinan
tangan untuk melatih skill mereka dan membeli peralatan
merajut dengan mudah dan lengkap. Selain disediakan tempat
untuk meyalurkan hobby dan mengisi waktu luang mereka,
HobbyCraftpun membuka peluang untuk berbisnis dibidang
kerajinan tangan.
2.2.7
Harapan
Merancang ulang logo dan packaging HobbyCraft berikut
dengan tampilan store dengan menggunakan warna –
warna
pastel agar telihat soft dan feminim.
2.3
SURVEY LAPANGAN
Sumber data yang didapat penulis juga berasal dari survey lapangan,
agar penulis dapat menilai dengan cermat keadaan produk yang ada saat ini
di toko HobbyCraft. Juga mengetahui suasana serta kekurangan dan
kelebihan dari produk – produk yang tersedia di HobbyCraft.
2.3.1
Tampilan Store :
|
 2.3.2
Logo Hobby Craft
2.3.3
Suasana HobbyCraft
Suasana yang terlihat dari luar toko cenderung sepi, karena
biasanya konsumen membeli dengan jangka waktu sebentar,
berbeda dengan toko makanan atau pakaian yang cenderung
selalu ramai pelanggan.
Store HobbyCraft biasanya ramai di
hari dan jam tertentu,
biasanya store ramai di jam pagi – siang dan hari weekdays.
2.3.4
Segmentasi Produk :
Jenis Produk yang disediakan di HobbyCraft adalah peralatan
Rajut dan sulam beserta jarum – jarumnya.
Jenis – jenis benang rajut :
-
Knitting Yarn
Knitting Yarn
adalah benang wol yang berbahan kasar.
Biasanya benang jenis ini digunakan untuk membuat karpet
dan syal karena bahannya yang kasar.
-
Baby Silk
-
Sirdar Crofter
Sirdar Crofter
adalah benang wol yang paling lembut.
Biasanya benang jenis ini digunakan untuk membuat syal
yang berbahan lembut atau pakaian bayi.
|
 -
Sirdar Snuggly
Sirdar Snuggly adalah benang wol yang paling lembut.
-
Toyobo Knit
Toyobo Knit
merupakan benang wol bermotif. Biasanya
benang wol jenis ini digunakan untuk membuat pakaian.
Variant Benang Rajut
Benang wol jenis Sirdar biasanya dibeli oleh konsumen yang
sudah sering merajut karena harganya yang cukup mahal dan
bahannya bermutu bagus. Sedangkan untuk pemula biasanya
konsumen membeli benang wol jenis acrylic, acrylic berbahan
|
 cukup lembut namun harganya tidak terlalu mahal, sehingga
benang wol acrylic adalah yang paling laku terjual.
Untuk membuat 1 pakaian biasanya memerlukan 7 gulung
benang wol 60 gr.
Untuk membuat 1 syal memerlukan 3 gulung benang wol
60 gr.
Benang Rajut Knitting Yarn
Benang rajut Knitting Yarn kecil
|
 Benang Rajut motif
Benang wol berbahan lembut
Jenis – jenis benang sulam :
DMC
DMC adalah jenis benang sulam paling favorit dan laku
terjual karena bahannya yang kuat dan warnanya yang lebih
mengkilat dari benang sulam lainnya.
|
 Variant benang sulam
Jenis – Jenis Jarum :
Jarum Rajut :
Haken
Breien
Knitting Secular
Knitting Secular
merupakan jenis jarum rajut dengan
menggunakan 2 jarum. Hasil rajutan menggunakan jarum
ini akan lebih padat dan bagus.
Jarum Sulam :
Jarum Sulam tumpul
Jarum jenis ini digunakan untuk membuat kristik.
Jarum Sulam Tajam
Jarum jenis ini digunakan untuk menyulam pakaian,
mukena atau kerudung.
|
 Variant Jarum Rajut
2.3.5
Packaging
Packaging yang ada saat ini di store HobbyCraft hanya berupa
plastic bag bening dan diberi logo HobbyCraft.
Plastic bag HobbyCraft
2.3.6
Range Harga
Range harga yang ditawarkan HobbyCraft antara Rp 4.500
sampai dengan Rp 105.000 tergantung dari jenis produknya.
Untuk range harga benang wol : Rp 18.000 – Rp.95.000
-
Benang wol Baby silk berkisar antara Rp 35.000
–
Rp 39.000
-
Benang wol Sirdar berkisar antara Rp 65.000 –
|
 Rp 85.000
-
Benang wol Toyobo knit
berkisar antara Rp
35.000 – Rp 75.000
-
Benang wol Knitting Yarn berkisar Rp 35.000
Untuk range harga benang sulam : Rp 4.500 – Rp 6.000
Untuk range harga jarum rajut : Rp 15.000 – 150.000
Untuk range harga jarum sulam : Rp 18.000
2.4
Analisa S.W.O.T
2.4.1
Strength
Satu – satunya toko peralatan benang wol dengan produk yang
berkualitas serta mempunyai banyak variant yang lengkap.
2.4.2
Weakness
Kurang dikenal dan lokasi yang jarang dilewati orang serta
tidak memiliki kemasan yang menarik.
2.4.3
Opportunity
Sedikitnya orang yang menyadari adanya peluang bagus untuk
mengembangkan bisnis ini, karena tempatnya yang cozy
dan
meskipun tak begitu terkenal namun HobbyCraft memiliki
konsumen dan cabang store yang cukup banyak dan setia.
2.4.4
Threat
Banyaknya kompetitor dengan produk sejenis yang mempunyai
visi dan misi yang bagus dan lebih murah karena bertempat di
lokasi pasar.
2.5
Kompetitor
Micky Mocko
|
 2.5.1
Sejarah Micky Mocko
Berawal dari hobi berbelanja macam – macam kerajinan
tangan dari rajutan, ibu Yeti sang pemilik Micky Mocko
membangun usahanya menjual peralatan merajut dan
menyulam seperti benang wol dan jarum – jarumnya.
Micky Mocko dibangun pada tahun 1977, sehingga
sudah 35 tahun Ibu Yeti mengembangkan usahanya hingga
sekarang. Hobi yang semakin lama disukai sehingga terus
ditekuni dan menjadi berkembang menjadi bisnis. Toko
pertama dibangun di rumah pemilik di daerah Tebet yang
kemudian bercabang di Blok M Plaza. Sampai sekarang Micky
Mocko mempunyai 2 cabang yaitu di Tebet dan Blok M Plaza.
Nama Micky Mocko terinspirasi dari anjing peliharaan
keluarga Ibu Yeti yang merupakan anjing kesayangan mereka.
Toko Micky Mocko milik ibu Yeti berawal hanya sebuah usaha
sampingan kemudian setelah pensiun beralih menjadi sumber
penghasilan utama keluarga.
2.5.2
Visi Misi
Visi dan Misi dari Micky Mocko adalah dengan sendirinya
membuat orang suka dan menambah wawasan dengan
mengenal kemudian mencintai.
2.5.3
Target Market
Demografis
Usia : 20 – 50 tahun
Kelamin : wanita - pria
Besar Keluarga : Muda, Single, Berkeluarga, Tua
Pekerjaan : Mahasiswi, Pengusaha, Ibu rumah tangga,
wanita karir.
Pendidikan : SD, SMP, SMU, D1, D2, D3, S1, S2, S3
Kepercayaan : Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu
Kewarganegaraan : WNI
Geografis
Wilayah
: Jakarta, Bogor, Tangerang, Cikarang.
Kepadatan
: Perkotaan (Urban)
Iklim
: Tropis
|
 Psikografis
Kelas Sosial
: B - A
Gaya Hidup
: Sederhana, Kreatif, Produktif.
Kepribadian
: Tekun dan tenang.
Kebutuhan
: Hobby individu, Kado, Usaha / bisnis,
Bazar Craft, mengisi waktu luang.
2.5.4
Segmentasi Produk
2.5.4.1 Benang Rajut
Lokal :
Mimo (Micky Mocko)
-
Melati
-
Lily
-
Mawar
-
Kemuning
Impor :
-
DMC
-
Katia
-
Freedom
-
Punto Cotton
Benang wol Mimo Melati
|
 Benang wol Mimo Lily
Benang wol Import
|
|
Benang sulam DMC
2.5.5
Range Harga
Benang Rajut
: Rp 7000 – Rp 180.000
Jarum Rajut
: Rp 5000 – Rp 150.000
Benang wol :
-
Mimo Melati Rp 16.000
-
Mimo Lily Rp 25.000
-
Katia Rp 50.000 – Rp 200.000
-
Freedom Rp 99.000
-
Punto Cotton Rp 58.000
2.5.6
Suasana toko Micky Mocko
Suasana di toko Micky Mocko sehari –
hari cukup
ramai karena pelanggan tidak hanya membeli kemudian
langsung pulang, tapi juga belajar merajut bersama. Micky
Mocko juga mempunyai komunitas rajut di setiap daerah dan
mempunyai acara rutin yaitu Festival Rajut Indonesia (FRI)
yang diadakan setiap tahun. Pelanggan yang datangpun bukan
hanya ibu rumah tangga, tapi juga remaja dan wanita karir yang
datang saat break makan siang.
|