KANCIL (2001 Sekarang)
Pemprov Jakarta meluncurkan Kancil pada tahun 2001 sebagai pengganti
Bajaj yang dinilai sangat polutif. Kendaraan berroda empat ini diproduksi oleh PT
Dirgantara Indonesia Bandung. Namun secara desain dan sulitnya pengadaan spare-
part Kancil makin lama makin berkurang jumlahnya.
PPD (1954 Sekarang)
Asal mula angkutan umum di Jakarta berupa Tram dan Bus Kota yang awalnya
dikelola oleh Bataviasche Verkeers Maatshappij (BVMNV) lalu pada Jepang menjadi
Djakarta Sinden, mulai dinasionalisasikan menjadi PT Perusahaan pengangkutan
Djakarta (PT PPD) ditahun 1954. PPD mengalami kebangkrutan yang kian signifikan
semenjak 1985.
OPLET (1930 - 1979)
Istilah oplet baru terkenal sejak tahun 1950, setelah mendapat izin trayek resmi.
Sebenarnya Oplet sudah mulai beroperasi sejak tahun 1930- an. Mayoritas
menggunakan sedan Morris yang di modifikasi oleh pabrik karoseri Meester Conelis.
Tahun 1979 trayeknya dicabut dan fungsinya digantikan oleh Mikrolet
BEMO (1962 Sekarang)
Singkatan dari kata Becak Motor, hadir bertepatan dengan Ganefo di Jakarta,
sejak tahun 1962.Bemo merupakan kendaraan Daihatsu Midget yang dimodifikasi.
Karena tidak didukung dengan rencana yang baik, akhirnya bemo tidak berhasil
mejadi pengganti becak. Rute bemo terpinggirkan sebagai pengganti rute yang tidak
bisa ditelusuri oleh bus karena jalanan yang kecil.
MIKROLET (1980 Sekarang)
Lahir sebagai pengganti oplet, nama mikrolet sendiri berasal dari Mikro-Oplet
yang kemudian disingkat. Mikrolet diprioritaskan untuk sopir Oplet yang sudah
memiliki trayek lebih dari tiga tahun. Namun faktanya mayoritas pengemudinya
adalah tidak atau sedikit berpengalaman dengan dunia Oplet. Sekarang Mikrolet
dikuasai oleh juragan-juragan besar dan pengemudi tidak lagi memiliki hak atas
Mikroletnya, melainkan berstatus sebagai sopir setoran.
OJEK (1998 Sekarang)
Berasal dari kata objek, yaitu mengobjekkan motornya untuk penghasilan
tambahan dimana kendaraan tersebut sedang tidak digunakan untuk keperluan
pribadi. dimana mulai pesat ditahun 1998, banyak terjadi PHK besar-besaran dan
harga minyak yang juga melambung. Keadaan ojek semakin massif setelah kemacetan
di Jakarta semakin parah, ditambah pula dengan booming nya industri sepeda motor,
dimana kredit motor menjadi mudah dan murah.
|