6
Sebelumnya, Widodo mengakui waktu persiapan untuk membentuk timnas U-21 sangat
minim. Widodo hanya memiliki empat hari melakukan seleksi pemain menghadapi
turnamen tersebut.
andik-vermansyah-diharapkan-jadi-panutan
2.4 Sinopsi Perjalanan Karir Maldini
Maldini adalah anak dari pemain legendaris Italia, Cesare Maldini. Sama seperti
ayahnya, Paolo Maldini kini telah menjadi ikon penting dalam persepakbolaan Italia. Hal
ini karna reputasinya yang mengagumkan sebagai defender kelas dunia.
Usia 16 tahun adalah awal kariernya sbagai pemain sepak bola profesional. Milan
menjadi klub pertama Maldini. Debutnya bersama I Rossoneri dimulai pada tgl 20 Januari
1985. Ia tampil pada babak kedua, menggantikan Sergio Battistini yang mengalami cedera.
Meski di musim itu Maldini hanya tampil sebanyak satu kali saja, tapi dimusim berikutnya
namanya masuk dalam starting line-up Milan.
Scudetto tahun 1987-1988 adalah trofi pertama yang diraih Maldini bersama Milan.
Dua tahun berikutnya, ia bahkan berhasil membawa Milan menjuarai Super Coppa Italia
(1988) dan Coppa Italia
(1989-90). Di tahun yang sama pula, Maldini sukses membawa
Milan menjadi jawara dua kali berturut-turut Liga Champions
pada musim kompetisi
1988-1989 dan 1989-1990.
Meski bukan midfielder, tapi Maldini mampu mengontrol jalannya permainan tim.
Ia merupakan pemain bertahan yang solid. Keterampilannya membantu serangan tim
membuat Maldini terlihat sangat menonjol. Dia juga memiliki tendangan yang kuat dan
kemampuan menggiring bola yang bagus. Hal ini cukup mengherankan, mengingat
Maldini merupakan pemain bertahan.
Prestasinya yang mengagumkannya ini tak heran membuat banyak klub-klub top
Eropa banyak yang mendekati dan membujuk Maldini untuk pindah dari San Siro. Tapi ia
menolaknya. Dihatinya hanya ada AC Milan. Sebuah loyalitas yang sangat jarang ditemui
di tengah banyaknya pemain sepak bola yang sering berpindah-pindah klub karena uang.
Kemampuan bertahan yang sempurna, kepemimpinan yang berpengaruh, dan etika
kerja keras, semuanya membuat Maldini hampir terasa bagus untuk menjadi nyata. Tak
heran ia pun menjadi pemain yang disukai teman dan dihormati lawan.
Pemain berkebangsaan Italia ini dianggap sebagai salah satu pemain bertahan
terbaik di dunia. Dia menghabiskan semua karirnya di Milan, bermain selama 25 tahun
hingga usianya hampir 41 tahun.
Kemampuan utamanya terletak pada tackling-nya yang akurat dan jiwa
kepemimpinannya. Hingga tahun 2009, Maldini memegang rekor penampilan internasional
|