Start Back Next End
  
12
Kiri atas terdapat gambar kepala banteng yang melambangkan sila
keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Lambang banteng digunakan
karena banteng merupakan hewan sosial yang suka berkumpul, seperti
halnya musyawarah di mana orang-orang harus berkumpul untuk
mendiskusikan sesuatu.
Sila Kelima – Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Lambang Padi dan Kapas
Kiri bawah terdapat padi dan kapas yang melambangkan sila kelima,
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Padi dan kapas digunakan karena merupakan kebutuhan dasar setiap
manusia, yakni pangan dan sandang sebagai syarat utama untuk
mencapai kemakmuran yang merupakan tujuan utama bagi sila kelima
ini.
2.1.2
Perilaku Masyarakat saat ini
Kuisioner sebagian bahan pencarian data dilakukan dengan responden
masyarakat kota Jakarta, baik pria maupun wanita dengan jangkauan usia
antara 14 – 35 tahun ke atas. Karena pada usia ini adalah usia produktif untuk
memahami dan menyadari diri.
Data hasil kuisioner yang didapatkan pada masyarakat sehubungan
dengan Pancasila sebagai berikut :
1.
Sebagian besar responden kurang mengerti/hanya sekedar tahu
mengenai Pancasila sedangkan ada yang sangat mengerti mengenai
Pancasila.
2.
Menurut responden yang kurang mengerti, alasannya kurang
mendalami, cuma hanya
tahu sila dan nama Pancasila, bahkan ada
yang melupakan Pancasila dan pemerintah zaman sekarang kurang
menggalangkan pentingnya akan Pancasila.
3.
Menurut responden, Pancasila semakin jauh dari kehidupan berbangsa
di Indonesia.
4.
Responden menyatakan alasannya
Pancasila semakin jauh dari
kehidupan berbangsa di Indonesia adalah banyak korupsi, kurangnya
bersatu & gotong royong, kurangnya keadilan hukum, banyak
kriminalitas, kerusuhan, kurangnya kesadaran sendiri, dan banyak
mementingkan diri sendiri daripada orang lain.
5.
Menurut Responden, Sebagian besar Rakyat Indonesia tidak peduli,
melupakan Pancasila, dan belum mengenal/mendalami makna
Pancasila.
6.
Responden menyatakan bahwa biasanya semua kaum ( kaum muda,
dewasa, tua) tidak peduli, melupakan Pancasila, dan belum
mengenal/mendalami makna Pancasila, tergantung sifat dan
pemikiran rakyat Indonesia.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter