BAB 2
DATA DAN ANALISA
2.1 SUMBER DATA
Sumber data dan informasi yang dibutuhkan untuk mendukung proyek Tugas
Akhir ini diambil dari berbagai sumber, diantaranya :
1.
Literatur
Mengumpulkan data melalui beberapa buku yang membahas beberapa
makanan di kawasan Kelapa Gading. Dapat berupa pengumpulan data dari
iklan-iklan tempat makan yang ada atau brosur menu makanan.
2.
Wawancara / Interview
Metode pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab dengan pihak
terkait yang menjadi pendukung dalam data yang diterima.
3.
Pengamatan atau survey langsung ke lapangan
Melakukan pencarian data langsung kebeberapa tempat makan yang menjadi
tempat makan rekomendasi.
4.
Browsing (Internet)
Mencari data dengan menggunakan media internet untuk pengumpulan data-
data tempat makan seperti
peta buta, lokasi, jam operasional, harga (jika
memungkinkan) dan nomor telepon. Untuk pengumpulan data lainnya seperti
refrensi-refrensi buku dan layout.
2.2 DATA LOKASI
2.2.1 Letak Geografis Kelapa Gading
Wilayah Kelapa Gading dan sekitarnya
terletak pada arah timur laut kota
Jakarta. Dengan kecamatan Kelapa Gading dan 3 kelurahan yaitu Kelapa Gading
Barat, Kelapa Gading Timur dan Pegangsaan Dua. Kelurahan Kelapa Gading
Barat dan Kelurahan Kelapa Gading Timur memiliki kode pos 14240, sedangkan
Kelurahan Pegangsaan Dua memiliki kode pos 14250.
2.2.2 Sejarah Kelapa Gading
Kelapa Gading
merupakan wilayah kecamatan di Indonesia yang terletak di
Kota Jakarta Utara. Kecamatan ini merupakan daerah yang dikembangkan oleh
perusahaan properti Summarecon Agung sejak tahun 1975. Tahun 1970-an,
Kecamatan Kelapa Gading masih dikenal sebagai daerah rawa dan persawahan,
kini Kelapa Gading telah berubah menjadi kawasan yang tertata baik dan
berkembang pesat. Bahkan, Pemerintah Jakarta Utara hendak menjadikan Kelapa
Gading seperti Singapura karena lengkapnya kebutuhan di sana, baik dari
makanan, tempat tinggal, pakaian, otomotif, film, pendidikan, dan lain-lain. Saat
|
ini pembangunan dan penataan Kelapa Gading telah diserahkan sepenuhnya
kepada puluhan pengembang yang ada. Di antaranya PT. Summarecon Agung
Tbk, PT. Bangun Cipta Sarana, PT. Graha Rekayasa Abadi, PT. Pangestu Luhur,
PT. Nusa Kirana dan yang terakhir PT. Agung Podomoro dan Agung Sedayu.
Kelapa Gading pernah dikatakan sebagai wilayah yang sangat sering
tergenang banjir pada tahun 1996, 2002 dan tahun 2007. Peristiwa tenggelamnya
Kelapa Gading ini bukan hanya dalam hitungan hari melainkan dalam hitungan
minggu dengan kerataan hampir diseluruh wilayah Kelapa Gading.
Banjir besar tersebut adalah akibat dari pembangunan mal, perumahan, dan
kompleks pertokoan tanpa memperhatikan lingkungan hijau yang ada. Di Kelapa
Gading, hampir tidak ada taman karena pembangunan mal dan kompleks
pertokoan tersebut. Namun, Summarecon Agung bekerja sama dengan
pemerintah DKI Jakarta kini sedang membangun taman jogging
di daerah
bundaran Kelapa Gading. Di Kelapa Gading
juga
terdapat waduk seluas 2,5
hektar yang mampu menampung air sekitar 60.000 meter kubik. Waduk tersefut
berfungsi untuk menampung air hujan terutama saat musim hujan dan untuk
mencegah banjir. Air itu dialirkan dari waduk ke kali Sunter. Sebab lainnya
Kelapa Gading mudah diterjang banjir adalah tinggi permukaan Kelapa Gading
hanya 5 meter di atas permukaan laut, sehingga mudah terkena bencana banjir.
Banjir biasanya terjadi 5 tahun sekali, namun, pada beberapa tempat tertentu,
ancaman banjir bisa terjadi sewaktu-waktu pada musim penghujan tanpa perlu
menunggu siklus banjir 5 tahun sekali.
2.2.3 Sejarah Kuliner di Kelapa Gading
Di Kelapa Gading, banyak tersedia berbagai macam makanan. Baik dari
masakan Indonesia, makanan cepat saji, masakan Chinese, masakan Jepang, dan
berbagai macam jenis makanan lainnya, baik dari dalam negeri sampai luar
negeri, selain itu restoran-restoran atau kedai makan terletak baik di dalam mall
perbelanjaan, ruko maupun di pusat sentra makanan.
Pusat makanan di Kelapa
Gading yang terkenal adalah Gading Food City, La Piazza, Gading Batavia, dan
sepanjang jalan Gading Boulevard.
Untuk wisata kuliner di Mal Kelapa Gading terdapat area makanan
Food
Temptation
yang menyediakan berbagai makanan Nusantara dan Internasional,
kemudian untuk menggugah selera makan ada Food Sensation
dengan berbagai
makanan Nusantara di mana pengunjung dapat menemukan makanan minuman
favorit dari berbagai wilayah di Jakarta dan daerah-daerah lainnya di Indonesia.
Sebagai pelengkap ada Eat & Eat Food Market
dengan penampilan khas etnis
peranakan seperti tempoe doloe di mana berisikan makanan minuman yang
mengadaptasi dari negeri tetangga Singapura dan Malaysia, area food court
di
MKG3 yang tampil dengan suasana modern.
Untuk mendukung dunia kuliner, manajemen Kelapa Gading
menyelenggarakan acara Jakarta Fashion Food Festival
(JFFF). Bentuk
kreativitas JFFF dalam mengangkat pesona kuliner Nusantara pada tataran lokal
|
maupun global dan mengkombinasikannya dengan citra Summarecon Kelapa
Gading sebagai kota sejuta makanan. Apresiasi terhadap ragam kuliner
tradisional tanah air akan tersaji sebagai sarana mengenalkan budaya kuliner
Nusantara melalui kegiatan pertukaran budaya antar bangsa.
2.2.4 Fakta dari Kelapa Gading
1.
Daerah Kepala Naga
Berdasarkan perhitungan geografi feng shui, letak atau posisi kepala naga
terletak pada area Kelapa Gading. Dengan dasar, naga dalam kepercayaan
Feng Shui punya kaitan kuat dengan kesuksesan, keberuntungan (hoki), dan
kelancaran rejeki.
2.
Terkenal dengan dunia kulinernya
Wisata kuliner yang lengkap tersaji seluruhnya di Kelapa Gading. Ada
makanan asli Indonesia, makanan Barat, makanan Eropa, makanan Amerika,
makanan Asia sampai makanan Timur Tengah. Bukan hanya makanan utama
saja, tapi juga banyak makanan pendamping lainnya seperti makanan
pembuka, makanan ringan, jajanan pasar sampai makanan penutup. Tidak
kalah bersaing dengan makanan, juga banyak wisata minuman dari dalam
sampai luar negeri.
3.
Wilayah yang lengkap dengan segala kebutuhan
Hampir segala kebutuhan sehari-hari ada di Kelapa Gading. Dari kebutuhan
makanan, pakaian, hiburan, bahan bangunan, toko elektronik, toko perhiasan,
toko perlengkapan bayi, tempat olah raga, tempat ibadah, rumah sakit,
sekolah, SPBU dan sistem transportasi umum.
4.
Banyak penduduk dengan berbagai etnis dan kewarganegaraan
Kelapa Gading merupakan pusat dari berkumpulnya berbagai macam etnis
dan kewarganegaraan yang ada di Jakarta. Selain mayoritas dari etnis
Tionghua atau Chinese, Kelapa Gading juga didomisili oleh keturunan Korea
dan Jepang.
5.
Parkir pinggiran dengan tarif murah dan aman
Tarif parkir untuk wilayah Boulevard (luar mal) adalah Rp. 2000,00 saja
dengan durasi cepat atau lama.
6.
Merupakan daerah rawan banjir
Menurut sejarahnya, Kelapa Gading merupakan daerah bekas rawa dan
persawahan. Ditambah dengan wilayah yang sangat padat dengan bangunan,
membuat tempat ini kurang daya resap.
2.2.5 Sejarah Bakmi
Bakmi atau mie adalah makanan yang sering dikonsumsi sehari-hari. Bakmi
adalah
jenis makanan yang sangat kuno menurut sejarahnya. Oleh
masyarakat Tionghua, bakmi pertama kali dikonsumsi sekitar 206 SM pada
saat pemerintahan Dinasti Han. Pada waktu itu bakmi atau mie masih berupa
adonan yang terbuat dari tepung gandum dan
bentuknnya persegi dan
lembaran panjang sedikit lebih tebal dari kulit pangsit, atau berbentuk
|
![]() lonjoran panjang. Bakmi
atau mie, pada awal mulanya disebut “Pia”, yang
dalam bahasa Mandarin disebut
“Bing” (dibaca: Ping). Cara pemasakannya
pun masih sama dengan jaman sekarang yaitu dicelupakan ke dalam air
mendidih, lalu diangkat dan dimakan bersama dengan kuah yang telah
dibumbui dengan bumbu-bumbu rempah yang khas.
2.2.6 Daftar Nama Restoran atau Kedai Bakmi di Kelapa Gading*
1.
Kelapa Gading Boulevard Raya
Atom Mi
Baji Pamai
Bakmie A Hian
Bakmi Acong
Bakmi Aheng cb. Kemuria IV
Bakmi Ahok
Bakmi Alim
Bakmi Aloi
Bakmi Amin
Bakmi Asiong Surabaya
Bakmi Ayam Alok
Bakmi Ayam Ci Asam
Bakmi Ayam Karet “Krekot”
Bakmi Bangka Awat
Bakmi Bintang Ganding
Bakmi Copin
Bakmi Gajah Mada
Bakmi Happy
Bakmi Harum Manis
Bakmi Jolly
Bakmi Kaipang
Bakmi Kepiting Pontianak 89
Bakmi Kepiting Pontianak
Alamaaak
Bakmi Kepiting Pontianak New
Oriental
Bakmi Keriting “Danau Toba”
Bakmi Keriting Siantar “Abun”
Bakmi Ko Un
Bakmi Kopyor
Bakmi Ko’Fei
Bakmi Lungkee Kelapa Gading
Bakmi Mie-Kita
Bakmi Miko
Bakmi Nias
Bakmi Petak 9
Bakmi Rasa 9
Bakmi Remaja Gading
Bakmi Selamat
Bakmi Sui-Sen
Ernie
Hokien Lo Mie Abeng
Hokkien Mee Tiong Bahru
Mie Lebar 21
Mie Oke
Mie Pasar Ikan Makassar
Mie Sehat
Mie Si Jempol
Rumah Bakmi Karet Foek
|
![]() 2.
Kelapa Gading Boulevard Barat
Bakmi TAN cabang Mangga Besar
Mie Sapi Fortuna
3.
Kelapa Gading Boulevard Timur
Bakmi Abun
* Menggunakan data dari yukmakan tahun 2008-2009
2.3 LATAR BELAKANG PENERBIT
gambar 1 : logo baru yukmakan.com
Alamat
:
Komplek Puri Mutiara Blok A Kav. 62
Jl. Griya Utama, Sunter Agung
Jakarta Utara 14350
Indonesia
Telepon
: (021)
6531 4171
Website
2.3.1 Pengenalan Penerbit
Menikmati kuliner merupakan salah satu ritual yang sudah menjadi suatu
gaya hidup kita sehari-hari. Semakin hari dunia kuliner semakin banyak dan kuat
saat ini. Itu sebabnya, yukmakan.com
memberikan warna tersendiri untuk dunia
kuliner. Dengan konsep multimedia seperti website, directory, megazine, e-magz
dan berbagai event kuliner.
Semakin hari pecinta kuliner pun semakin bertambah sesuai dengan
bertumbuhnya populasi di dunia. Itu yang mempengaruhi salah satu tingkat
kebutuhan konsumsi berbagai individu dengan berbagai macam variasi makanan
yang ada di dunia ini.
|
![]() yukmakan.com
hadir dalam 5 bentuk multimedia di mana hadir sebagai
pemandu dalam dunia kuliner para pecinta kuliner di Indonesia. Selain itu,
yukmakan.com juga menjadi sebuah barometer bagi kedua belah pihak antara
konsumen dan produsen untuk terus meningkatkan kualitasnya dalam dunia kuliner.
2.3.2 Visi dan Misi
Visi
: Menjadi
multimedia kuliner yang ditujukan untuk para penggemar kuliner
dengan integritas tinggi.
Misi
: Memberikan edukasi konsumen untuk memilih makanan yang baik
yang baik untuk dikonsumsi.
2.3.3 Struktur Organisasi
diagram1 : struktur organisasi yukmakan.com
2.3.4 Job Description
1.
Pemimpin Umum (General Manager) “Tukang Ngatur”
Bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam
maupun ke luar. GM
dapat melimpahkan pertanggungjawabannya terhadap
hukum kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan
(redaksional) dan kepada Pemimpin Usaha sepanjang menyangkut
pengusahaan penerbitan
|
![]() 2.
Finance & Accounting “Tukang Itung”
Bertanggung jawab dalam urusan keungan di dalam perusahaan. Dari
mengurus pemasukan, pengeluaran sampai kurir.
3.
Senior Editor
Bertanggung jawab dalam paginasi /pagination dan mengatur seluruh deadline
dalam tim
4.
Junior Editor
Mengerjakan apa yang diberikan oleh Senior Editor.
5.
Fotografer “Tukang Foto”
Fotografer
bertugas
mengambil gambar objek (dalam hal ini makanan) yang
menarik dengan komposisi yang menarik. Karena hasil foto dari fotografer
merupakan hal utama di yukmakan.com .
6.
Desain Grafis “Tukang Gambar”
Mengatur seluruh layout sesuai dengan paginasi yang diberikan oleh Senior
Editor
7.
Web Departemen
Bertanggung jawab dalam website yukmakan.com, dimana semua update,
review sampai urusan member diurus di sini
8.
Account Executive
Bertugas dalam mencari iklan dan sponsor untuk media cetak atau event. AE
lebih berhubungan dengan customer atau client sponsorship
9.
Event / Promotion
Bertanggung jawab dalam segala macam bentuk event
2.4 TARGET
Warga Jakarta untuk wilayah Kelapa Gading atau non-Kelapa Gading
JABODETABEK. Dari berbagai macam kalangan, umur dan jenis kelamin.
1.
Demografis
Umur
: 15 - 35 tahun
Pekerjaan
: semua jenis pekerjaan
SES
: B
Jenis Kelamin
: pria & wanita
2.
Geografis
Tinggal di dalam wilayah Kelapa Gading atau di luar Kelapa Gading.
Pecinta bakmi.
Pencari kuliner bakmi dari seluruh Indonesia.
|
![]() 3.
Psikologis
Cinta pada dunia kuliner.
Cinta dengan makanan.
Suka mencari tahu makanan yang enak.
Suka mencari hal baru.
2.5 KARAKTERISTIK PRODUK
Buku ini merupakan buku yang diciptakan untuk membantu memudahkan para
pecinta makanan untuk mencari restoran bakmi yang diinginkan atau yang
direkomendasikan di kawasan Kelapa Gading. Dengan data yang lengkap dan bantuan
peta buta sebagai pegangan agar mudah mencari lokasi yang dicari. Selain itu juga
terdapat pembagian lokasi
restoran
yang juga memudahkan pembaca mencari tempat
yang diinginkan.
2.6 ANALISA SWOT
Buku ini berisikan data-data dari berbagai restoran yang menjual bakmi di wilayah
Kelapa Gading. Antara lain berisikan nama restoran, alamat, no. Telepon, jam
operasional,
beberapa foto pilihan sampai peta buta. Sehingga menjadi point utama
penciptaan buku ini yaitu memudahkan pembaca mencari restoran yang direkomendasi
beserta dengan alamat dan data lengkap lainnya.
1.
Strength
Buku merupakan salah satu gudang informasi yang efektif untuk disebar.
Banyaknya restoran bakmi yang tersebar di Kelapa Gading, dengan tingkat
minat masyarakat yang tinggi juga.
Wilayah “Kepala Sang Naga” yang menjadi pusat rejeki dan
keberuntungan.
2.
Weakness
Masih belum ada buku kuliner yang membahas khusus tentang bakmi.
Masih banyak restoran bakmi
yang sulit ditemukan karena
keberadaannya
teralu terdalam dari jalan utama.
3.
Opportunity
Banyak buku tentang direktori makanan di Jakarta atau sekitarnya. Tapi
untuk Kelapa Gading masih belum ada.
Perkembangan pesat dunia kuliner di Kelapa Gading yang terus bertambah
dari hari ke hari.
Tempat berkumpulnya berbagai generasi dari tua sampai muda.
Akses transportasi dan jalur yang mudah dicari oleh penduduk Jakarta.
4.
Treat
Dengan berkembangnya teknologi (info digital) membuat buku mulai
kurang peminatnya. Itu semua karena munculnya era komputerilisasi pada
media web dan atau blog saat ini
|