12
N.J. Krom pernah mengemukakan dalam artikelnya yang
berjudul De beliden van Tjandi Rimbi (1912) tentang ciri-ciri arca
masa Majapahit sebagai berikut:
1.
Hiasan kepala (mahkota) berbentuk kerucut (kirita makuta) dan
terdapat pula ikat kepala di dahi (jamang).
2.
Perhiasan telinga berbentuk memanjang.
3.
Gerai rambut dihias dengan makara atau perhiasan lain yang
sesuai.
4.
Tubuh bagian atas terbuka (tidak. memakai pakaian) kecuali
perhiasan tali dada atau tali kasta (upawita).
5.
Terdapat ikat pinggang di bawah dada (anteng).
6.
Digambarkan mengenakan kain sarung berlapis-lapis.
7.
Ikat pinggang setinggi perut, di bawahnya terdapat lipatan kain
yang terlihat. Selain itu, dibawah lipatan terdapat ujung tali yang
menggantung di bahu kiri.
8.
Pada kedua kaki menjuntai tali-tali dari ikat pinggang setinggi
perut dan di ujung tali terdapat hiasan.
9.
Wiru dan kain pada kedua sisi tubuh dan di antara dua kaki,
ujungnya terbelah berbentuk ekor burung layang-layang.
10.Memakai gelang tangan, kelat bahu dan gelang kaki yang lebar.
2.2.9.
Kerajaan Sunda
Kerajaan Sunda adalah kerajaan yang pernah ada antara tahun
932
dan 1579 Masehi di bagian Barat pulau Jawa (Provinsi Banten,
Jakarta, Jawa Barat, dan sebagian Jawa Tengah sekarang). Menurut
naskah Wangsakerta, Kerajaan Sunda didirikan oleh Tarusbawa pada
tahun 591 Caka Sunda (669 M).
Menurut sumber sejarah primer yang berasal dari
abad ke-16,
kerajaan ini merupakan suatu kerajaan yang meliputi wilayah yang
sekarang menjadi Provinsi Banten, Jakarta, Provinsi Jawa Barat , dan
bagian barat Provinsi Jawa Tengah.
Kerjaan ini bahkan pernah menguasai wilayah bagian selatan
Pulau Sumatera. Kerajaan ini bercorak Hindu dan Buddha,
kemudian
|