6
2.2 Definisi Koma
Koma (dari Bahasa Yunani yang berarti "tidur nyenyak") dalam dunia kedokteran,
adalah suatu kondisi hilang sadar yang sangat dalam.Pasien koma tidak dapat
dibangunkan, tidak memberikan respons normal terhadap rasa sakit atau rangsangan
cahaya, tidak memiliki siklus tidur-bangun, dan tidak dapat melakukan tindakan
sukarela.Koma dapat timbul karena berbagai kondisi, termasuk keracunan,
keabnormalan metabolik, penyakit sistem saraf pusat, serta luka neorologis akut
seperti stroke dan hipoksia, gegar otak karena kecelakaan berat terkena kepala dan
terjadi pendarahaan di dalam tempurung kepala. Koma juga dapat secara sengaja
ditimbulkan oleh agen farmasentika untuk mempertahankan fungsi otak setelah
timbulnya trauma otak lain.
Koma adalah kondisi ketidaksadaran jangka panjang yang penderitanya tidak
dapat terangsang, bahkan dengan stimulus yang paling menyakitkan
sekalipun.Namun, koma bukanlah suatu penyakit.Karena merupakan gejala atau
respons dari suatu penyakit seperti cedera kepala berat atau adanya serangan masalah
metabolisme.Dikutip dari Mamashealth, ketika sedang koma fungsi otak berada pada
titik terendah sehingga orang tersebut tidak bisa merespons rangsangan di sekitarnya.
Meski tidur dan koma sama-sama orangnya masih hidup, tetapi orang yang koma
tidak bisa dibangunkan meski dengan cara yang menyakitkan. Akibatnya pasien
tidak akan sadar dan tidak akan merespons suara atau berbagai jenis kegiatan yang
terjadi di dekatnya.
Orang koma tidak bisa merespons dari mata, telinga, respons terhadap rasa sakit,
kesadaran dan membuat gerakan karena otak dalam posisi terendah.Begitu juga
dengan rangsangan bahasa atau kemampuan komunikasi tidak berfungsi.Orang yang
dalam kondisi koma juga bisa membuat gerakan, mengeluarkan suara dan punya
pengalaman spiritual.Pasien koma juga terkadang memiliki gerakan refleks yang
meniru kegiatan orang sadar.Sehingga kadang-kadang, pasien koma harus
dikendalikan agar tidak memegang-megang infus yang bisa jadi terlepas.
Koma bisa disebabkan oleh berbagai hal, namun penyebab paling seringnya adalah
cedera kepala berat.Penyebab lainnya adalah konsumsi alkohol dalam jumlah yang
sangat besar, diabetes, konsumsi morfin, terjadi shock atau perdarahan, infeksi di
|