14
5. 10 koresponden merasa tertarik untuk menonton edukasi mengenai
kehamilan dalam bentuk animasi.
6. 4 dari 10 koresponden lebih tertarik untuk menonton edukasi mengenai
kehamilan dalam bentuk animasi.
2.7 Analisis Data SWOT
2.7.1 Strength
Animasi pembelajaran ini akan dibuat dengan visual yang sesuai dengan
seumuran wanita dewasa, warna lembut yang mencerminkan seorang ibu dan
animasi yang menarik dengan penyampaian yang ringan, sehingga tidak
membosankan dan diharapkan informasi yang ingin disampaikan dapat dipahami
oleh para calon ibu ataupun ibu hamil. Tidak hanya cara penyampaiannya
namun informasi yang mungkin tidak diketahui sebelumnya dapat diketahui
melalui animasi ini.
2.7.2 Weakness
Animasi edukasi ini tidak dapat menjelaskan secara terperinci hal-hal yang
sebaiknya dilakukan pada masa prenatal dikarenakan waktu yang singkat. Selain
itu, kurangnya minat ibu-ibu jika menonton edukasi dalam bentuk animasi
karena anggapan bahwa animasi untuk anak-anak.
2.7.3 Opportunity
Tidak banyaknya animasi edukasi tentang kehamilan dalam bentuk
animasi sehingga peluang untuk berhasil cukup besar. Selain itu animasi edukasi
tentang kehamilan ini dapat dipasang di tempat-tempat seperti puskesmas, bidan
atau instansi swasta yang ingin menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan pada
masa kehamilan demi tercapainya ibu dan bayi yang sehat.
2.7.4 Threat
Ancaman yang mungkin terjadi yaitu ketidak percayaan isi dari video
edukasi yang berbentuk animasi, karena sering dinilai kekanak-kanakan atau
video yang dibawakan manusia kelihatan lebih terpercaya isinya. Selain itu,
jika suatu produk susu untuk kehamilan mengeluarkan video sejenis, maka
kebanyakan orang lebih memilih video tersebut karena sudah terpercaya.
|