8
web yang bisa diakses di internet. Sebenarnya materi e-learning tidak harus
didistribusikan secara on-line baik melalui jaringan lokal maupun internet,
distribusi secara off-line menggunakan media CD/DVD pun termasuk pola e-
learning. Dalam hal ini aplikasi dan materi belajar dikembangkan sesuai
kebutuhan dan didistribusikan melalui media CD/DVD, selanjutnya
pembelajar dapat memanfatkan CD/DVD tersebut dan belajar di tempat di
mana dia berada. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu
pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh
sebuah program studi atau program pendidikan.
2.3.2
Plus Minus E- learning
Seperti sebagaimana yang disebutkan di atas, e-learning telah
mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih
ekonomis. E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan
bahan/materi, peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun sesama
peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat
mengakses
bahan-bahan
belajar
setiap
saat
dan
berulang-ulang,
dengan
kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan
penguasaannya terhadap materi pembelajaran.
Dengan
adanya
e-learning
para
guru/dosen/instruktur
akan
lebih
mudah :
a.
melakukan
pemutakhiran
bahan-bahan
belajar
yang
menjadi
tanggung
jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang
mutakhir
b.
mengembangkan
diri
atau
melakukan
penelitian
guna
meningkatkan
wawasannya
c. mengontrol kegiatan belajar peserta didik.
Kehadiran guru sebagai makhluk yang hidup yang dapat berinteraksi
secara langsung dengan para murid telah menghilang dari ruang-ruang
elektronik e-learning ini. Inilah yang menjadi ciri khas dari kekurangan e-
learning yang tidak bagus. Sebagaimana asal kata dari e-learning yang terdiri
dari e (elektronik) dan learning (belajar), maka sistem ini mempunyai
kelebihan dan kekurangan.
|