Start Back Next End
  
10
di masa
sekarang cenderung tidak perhatian, tidak sopan, dan kasar
tutur kata serta perilakunya.
Faktor-faktor yang menyebabkan adanya perubahan ini
adalah: 
1)
Masuknya budaya barat dan mengikis budaya asli
Indonesia. Di belahan barat adalah umum untuk memanggil orang
tua hanya dengan nama tanpa sebutin “ayah” atau “ibu” karena
mereka menganut paham liberal, sedangkan di Indonesia, tanpa
sebutan tersebut orang dianggap tidak tahu sopan santun. Budaya
barat juga cenderung individualistis dan cuek terhadap orang lain,
berbeda dengan budaya timur dimana hubungan dengan keluarga dan
orang sekitar serta masyarakat sangat kental. 
2)
Kurangnya pembelajaran dalam keluarga dan perhatian
pada anak. Perhatian pada anak dalam hal ini bukanlah tentang
masalah kebutuhan secara materiil, namun lebih kepada
pengembangan anak. Umumnya sopan santun diturunkan dalam
keluarga lewat peran orang tua, namun perkembangan jaman saat ini
dimana kebutuhan hidup dan biaya meningkat memaksa orang tua
agar keduanya bekerja dan sulit menyiasati waktu untuk membimbing
perilaku anak, berbeda dengan jaman dahulu. 
3)
Terlalu protektif dan memanjakan anak. Kurang perhatian
bukan saja menjadi penyebab anak kurang memiliki sopan santun.
Perilaku memanjakan dan melindungi anak juga dapat menjadi
penyebab anak menjadi tidak beretika dan manja. Anak seharusnya
dibiarkan bebas tanpa dimanjakan, jika tidak, akibatnya anak menjadi
tidak bisa mandiri, lebih cenderung egois dan akan mempengaruhi
sikapnya terhadap bersosialisasi dengan anak-anak lainnya. 
2.3.2 Data Kuisioner 
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan dengan menyebarkan angket
online di jejaring media, didapatkan data sebagai berikut.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter