Start Back Next End
  
4
kemungkinan ilusi tersebut menjadi nyata,
pada dasarnya
kenyataan juga
berawal dari ilusi yang sudah tertanam kuat pada diri seseorang.
2.2.2 Ilusi Menurut Plato
Plato adalah seorang filsuf dan matematikawan dari Yunani. Plato
pernah berbicara tentang
perumpamaan seseorang yang berada didalam
gua. Didalam cerita itu ia menjelaskan bagaimana seseorang melihat
sebuah realita atau sebuah ilusi. Menurutnya segala sesuatu akan terlihat
menjadi ilusi jika seluruh tubuh kita belum bersatu dalam arti kata semua
indra kita belum di aktifkan untuk mendapatkan informasi dari apa yang
kita lihat. Sebaliknya jika kita memandang sesuatu dengan mengaktifkan
seluruh indra kita maka apa yang kita lihat adalah suatu realita.
         Gambar 2.1 A & B memiliki warna yang sama
          (sumber : http://www.popularscience.co.uk/?p=1478)
2.2.3 Ilusi Dalam Teori Psikologis
Ilusi merupakan kesalahan penafsiran rangsangan yang ada, yang
menyebabkan persepsi tidak sesuai dengan kenyataan, sehingga stimulus
yang ada salah dimaknai. Ilusi merupakan sesuatu yang wajar terjadi
dalam persepsi. Distorsi fisik atau psikologis dapat menyebabkan suatu
ilusi terjadi. 
Suatu ilusi terjadi ketika otak merasakan perbedaaan kualitas yang
nyata dari suatu obyek atau stimulus. Di dalam kenyataannya ilusi yang
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter