|
3
BAB II
DATA DAN ANALISA
2.1 Sumber Cerita
Cerita Teru Teru Bozu ini berasal
dari sejarah atau kepercayaan
kuno yang
berasal dari Jepang yang kemudian dimodifikasi agar dapat diterima di masyarakat
Indonesia.
Dalam cerita ini boneka teru teru dapat bergerak setelah diciptakan oleh
manusia. Manusia itu menggantung boneka teru
teru dan berharap agar ia dapat
menghentikan hujan. Akan tetapi hujan deras terus turun dan membuat yang
menciptakannya kecewa. Dalam cerita ini ada pesan yang dapat disampaikan, yaitu
jika kita menerima dan menikmati situasi yang tidak enak sekalipun, segalanya akan
jadi baik.
Dalam perancangan film
animasi pendek
ini, penulis melakukan riset
untuk
memperoleh data yang mendukung. Beberapa metode yang telah dilakukan
diantaranya adalah: Literatur Internet, Literatur Buku, dan referensi video.
2.1.1 Literatur Buku
Dari buku ??
???????????
(Tatsuchan no Teru Teru Bozu)
oleh Junya Okada, 1 Maret 1990 penulis menemukan cerita mengenai teru teru bozu
yang dapat sangat membantu dalam pembuatan animasi pendek Kisah Teru Teru
Bozu ini. Dari buku Maple Story oleh Kim Sin Joong, penulis mendapat inspirasi
mengenai style yang akan digunakan.
2.2 Data Umum
2.2.1 Sejarah Teru Teru Bozu
Cerita Teru Teru Bozu ini diambil dari sejarah atau kepercayaan kuno yang
berasal dari Jepang. Diceritakan bahwa ada seorang biksu yang berjanji pada seorang
petani bahwa Ia akan menghentikan hujan karena hujan berkepanjangan yang
merusak tanaman. Pada akhirnya biksu tersebut gagal melaksanakan janjinya dan Ia
pun dihukum mati.
Teru berarti cahaya, sering digunakan untuk cuaca yang cerah.
|
 4
Bozu berarti Buddha rahib, yang dipakai dalam bahasa slang yang berarti gundul.
Gambar 2.1 Gambar teru teru bozu buatan manusia
2.2.2 Animasi
Menurut www.purwonomedia.wordpress.com Animasi atau Animate
memiliki arti yaitu “menghidupkan”,
menghidupkan atau menggerakan benda mati,
dengan menggunakan rekayasa
visual berupa kumpulan gambar-gambar atau frame
yang saling kontinuiti sehingga memberikan efek ilusi visual bergerak.
2.2.3 Sejarah Animasi Indonesia
Menurut Albert dalam blognya, dalam hal
juga sangat
berkembang. Dari jaman pewayangan hingga jaman 3D sekarang ini. Sejarah
Animasi Indonesia mulai diketahui sejak ditemukannya Cave Pinting yang bercerita
mengenai binatang buruan atau hal-hal yang berbau mistis. Wayang yang merupakan
cikal bakal lahirnya animasi Indonesia.
Awalnya Untuk Kepentingan Politik Sejak
1933 di Indonesia banyak koran lokal yang memuat iklan Walt Disney.
kemudian Pada Tahun 1955 Presiden Soekarno yang sangat menghargai seni
mengirim seorang seniman bernama Dukut Hendronoto (pak Ook) untuk belajar
animasi di studio Walt Disney, setelah tiga bulan ia kembali ke Indonesia dan
membuat film animasi pertama bernama Si Doel Memilih animasi ini awalnya di
buat untuk tujuan kampanye politik. Lalu pada tahun 1963 Ook hijrah ke TVRI dan
mengembangkan animasi di sana dalam salah satu program namun kemudian
program itu dilarang karena dianggap terlalu konsumtif.
|
|
5
Anima Indah yang didirikan oleh seorang warga Amerika. Anima Indah termasuk
yang mempelopori animasi di Indonesia karena menyekolahkan krunya di Inggris,
Jepang,Amerika dan lain-lain. Anima berkembang dengan baik namun hanya
berkembang di bidang periklanan. Di tahun 70-an banyak film yang menggunakan
kamera seluloid 8mm, maraknya penggunaan kamera untuk membuat film tersebut,
akhirnya menjadi penggagas adanya festival film. di festival film itu juga ada
beberapa film animasi Batu Setahun, Trondolo, Timun Mas yang disutradarai
Suryadi alias Pak Raden (animator Indonesia Pertama).
Era 80-an
Tahun Yang ditandai sebagai tahun maraknya animasi Indonesia
Ada film animasi rimba si anak angkasa yang disutradarai Wagiono Sunarto dan
dibuat atas kolaborasiualangan si Huma yang diproduksi oleh PPFN dan merupakan
animasi untuk serial TV. beberapa animator lokal. ada juga film animasi PetEra
tahun 1980-1990-an ditandai dengan lahirnya beberapa studio animasi seperti Asiana
Wang Animation bekerjasama dengan Wang Fim Animation, Evergreen,Marsa
Juwita Indah, Red Rocket Animation Studio di Bandung, Bening Studio di
Yogyakarta dan Tegal Kartun di Tegal
era 90-an. Di tahun ini bertaburan dengan
berbagai film animasi diantaranya
Buriswara, Nariswandi
Piliang,Satria
Nusantara yang kala itu masih menggunakan kamera film seluloid 35mm, kemudian
ada serial Hela,Heli,Helo yang merupakan film animasi 3D pertama yang di buat di
Surabaya, Tahun 1998 mulai bermunculan film-film animasi yang berbasis cerita
rakyat seperti Bawang Merah dan Bawang Putih, Timun Mas dan petualangan si
Kancil di Era 90-an ini banyak terdapat animator lokal yang menggarap animasi
terkenal dari jepang seperti Doraemon dan Pocket Monster.
Animation termasuk yang paling produktif. Pada tahun 2000 Red Rocket
memproduksi beberapa serial animasi TV seperti Dongeng Aku dan Kau, Klilip dan
Puteri Rembulan, Mengapa Domba Bertanduk dan Berbuntut Pendek, Si Kurus dan
Si Macan, pada masa ini serial animasi cukup populer karena menggabungkan 2D
animasi dengan 3D animasi.Pada tahun 2003, serial 3D animasi merambah layar
lebar diantaranya Janus Perajurit Terakhir, menyusul kemudian bulan Mei 2004
terdapat film layar lebar 3D animasi berdurasi panjang yaitu Homeland.
(Sumber :
|
 6
2.2.4 Film Pendek
Film dengan durasi pendek antara 1 menit –
30 menit,
menurut standar
festival internasional.
Contoh film pendek :
Gambar 2.2 Gambar short film Paperman dari Pixar
2.2.5 Jepang
Jepang
adalah sebuah negara kepulauan
di
Asia Timur. Letaknya di ujung
barat
, di sebelah timur
, dan bertetangga dengan
Republik Rakyat Cina,Korea, dan Rusia. Pulau-pulau paling utara berada di
Jepang terdiri dari 6.852 pulau yang membuatnya merupakan
suatu
terbesar),
, dan
. Sekitar 97% wilayah daratan Jepang berada di
keempat pulau terbesarnya. Sebagian besar pulau di Jepang bergunung-gunung, dan
sebagian di antaranya merupakan gunung berapi. Gunung tertinggi di Jepang adalah
Gunung Fuji yang merupakan sebuah gunung berapi. Penduduk Jepang berjumlah
128 juta orang, dan berada di peringkat ke-10 negara berpenduduk terbanyak di
Tokyo secara
adalah
sebuah prefektur. Tokyo Raya adalah sebutan
untuk Tokyo dan beberapa kota yang
berada di
sekelilingnya. Sebagai daerah metropolitan terluas di dunia,
Tokyo Raya berpenduduk lebih dari 30 juta orang.
|
|
7
Menurut mitologi tradisional, Jepang didirikan oleh Kaisar Jimmu pada abad
ke-7 SM. Kaisar Jimmu memulai mata rantai monarki Jepang
yang tidak terputus
hingga kini. Meskipun begitu, sepanjang sejarahnya, untuk kebanyakan masa
kekuatan sebenarnya berada di tangan anggota-anggota istana, shogun, pihak militer,
dan memasuki zaman modern, di tangan perdana menteri. Menurut Konstitusi Jepang
tahun 1947, Jepang adalah negara monarki konstitusional di bawah pimpinan Kaisar
Jepang dan Parlemen Jepang.
2.2.6 Mitos Jepang
2.2.7 Animasi 2D
Animasi 2D biasa juga disebut dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari
kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Dan film kartun itu kebanyakan film
yang lucu. Contohnya banyak sekali, baik yang di TV maupun di Bioskop. Misalnya:
Shincan, Looney Tunes, Pink Panther, Tom and Jerry, Scooby doo, dan masih
banyak lagi. Meski yang populer kebanyakan film Disney, namun bukan Walt
Disney sebagai bapak animasi kartun.
2.2.8 Animasi Jepang (Anime)
Anime, itulah sebutan tersendiri untuk film animasi di Jepang. Jepang pun tak
kalah soal animasi dibanding dengan buatan eropa. Anime mempunyai karakter yang
berbeda dibandingkan dengan animasi buatan eropa. Salah satu film yang terkenal
adalah Final Fantasy Advent Children dan Jepang sudah banyak memproduksi anime.
Berbeda dengan animasi Amerika, anime Jepang tidak semua diperuntukkan untuk
anak-anak, bahkan ada yang khusus dewasa.
2.3 Data Cerita dan Karakter
2.3.1 Rumah
|
 8
Rumah yang ditempati adalah rumah yang simpel. Penulis membuat rumahnya
tidak terlalu real. Penulis mencari referensi rumah ini dari gambar vector.
2.3.2 Data Karakter
Dari film animasi pendek ini terdapat 4 tokoh. 3 tokoh utama dan 1 tokoh
penolong : Rey, Boneka teru teru bozu, Wawan, dan ibu. Untuk menggambarkan
karakter dan penokohan dalam film animasi ini,
penulis menggunakan beberapa
referensi karakter dan visual, di antaranya adalah sebagai berikut:
2.3.2.1 Rey
Rey adalah tokoh protagonis dalam cerita ini. Rey berusia 8 tahun, gemar
berlari dan mendengarkan cerita. Ia anak yang polos dan enerjik.
Ia sangat suka
bermain di halaman rumahnya. Referensi perwatakan Rey diambil dari :
a.
Yamada Miiko
Miiko dari komik “Hai Miiko!”adalah anak yang ceria dan lugu. Ia senang
sekali bermain bersama teman-temannya di sekolah. Ia juga memiliki musuh
seperti anak lainnya. Temannya banyak dan sangat menyayangi Miiko.
b.
Jamie Bennet
Jamie adalah
anak laki-laki
yang penasaran
dan
tertarik dengan dunia
misterius dan supranatural.
c.
Stu
Stu adalah karakter dari game Harvest Moon Back to Nature. Dia adalah adik
dari Ellie, salah 1 gadis yang bisa dinikahi tokoh utama dalam permainan
Harvest Moon. Ia juga seorang cucu dari nenek bernama Ellen. Stu anak yang
enerjik dan senang sekali menggoda kakaknya. Ia berteman baik dengan May,
cucu dari Barley.
|
 9
Gambar 2.3 Miiko
Gambar 2.4 Jamie Bennet
2.3.2.2 Terubo
Tokoh utama dalam
cerita ini. Ia adalah boneka teru teru bozu yang dibuat
oleh Rey dan diberi nama Terubo. Ia selalu berjuang dan tidak pernah menyerah
untuk mencapai keinginannya. Referensi Terubo diambil dari :
a.
Natsu Dragneel
Natsu dari anime dan manga Fairy Tail ini orang yang sangat keras kepala
dan tidak pernah mau kalah, sehingga ia berjuang mati-matian agar bisa
menang dari semua orang yang paling kuat sekalipun. Ia diasuh oleh seekor
naga dan memiliki kekuatan sihir api.
b.
Tinker Bell
Tink dari film Tinker Bell adalah peri tinker
yang selalu berjuang untuk
membantu teman-temannya. Ia selalu ingin dibutuhkan dan melakukan
sesuatu. Ia petualang yang hebat dan selalu membuat alat-alat canggihnya
sendiri.
|
 10
Gambar 2.5 TinkerBell
(sumber : kidstvmovies.about.com)
2.3.3
Referensi style
Style yang dipakai adalah 2D animasi yang mengarah ke style anime/ animasi
Jepang.
Gambar 2.6 Asari Chan
(sumber : sakuramochi.wordpress.com)
Gambar 2.7 Pucca
(sumber : mlhawke.wordpress.com)
2.4 Target Audiens
|
|
11
Short film ini ditargetkan untuk anak-anak
usia 5-10 tahun. Selain karena
ceritanya yang menarik dan cocok untuk anak-anak, film pendek ini juga memiliki
pesan moral yang cukup baik untuk anak-anak. Demografi dari target audiens adalah
penduduk kota, baik pelajar
maupun pekerja, terutama orang yang tertarik dengan
film pendek.
|