8
Pada tahun 1980, definisi durasi dari
film pendek berubah
menjadi 40-80
menit. Mendekati
film durasi
normal.
Yang tetap
membedakan
film pendek
adalah topiknya yang rumit. Kini banyak dibuat
festival sebagai ajang ekspresi
para
pembuat
film pendek.
Bersamaan
dengan
menjamurnya
festival
film
pendek,
popularitas
film pendek
juga
meroket
dan
menuai
antusiasme
para
sineas amatir.
Biaya rendah yang dibutuhkan untuk membuat film pendek adalah alasan
utama
untuk
memilih bentuk
film ini
sebagai
pembelajaran
bagi
pemula,
namun
bukan
berarti semua
film pendek
adalah
kacangan
dan
tidak
berkualitas(Rad, 2007).
Apocalypse
Kata
apokaliptik
berasal
dari sebuah
kata
Yunani
yang
berarti
mengyingkapkan atau membukakan, biasannya
merujuk kepada
sesuatu
yang
sebelumnya
tersembunyi
tetapi
kini
telah disingkapkan.
Tetapi asal-usul kata
itu
sendiri
tidak
dapat
dengan
sepenuhnya
mengungkapkan
seluruh arti
yang
mau di sampaikan olehnya atau oleh kata bendanya yang sepadan.
Kata apokaliptik sebetulnya adalah satu ungkapan teknis yang dipakai oleh
gereja kristen
mulai abad ke-2 untuk
menunjukkan satu jenis sastra
yang erat
hubungannya dengan wahyu kepada Yohanes dalam perjanjian baru, semenjak
itu
menjadi
sebutan
untuk
gaya
penulisan
seperti
itu.
Pada
hakikatnya
apokaliptik adalah satu kata yang sulit dibuat batasannya (Russel, 2007:19).
Apocalyptic Fiction
Apocalyptic fiction
merupakan
sub genre
dari science
fiction
berkaitan
dengan
akhir peradaban manusia.
Kiamat
ini
biasanya
digambarkan
sebagai
akibat
bencana
perang nuklir,
pandemic,
serangan
makhluk
luar
angkasa,
pemberontakanan
cybernetic, fenomena supranatural, penghakiman ilahi,
perubahan iklim, penipisan sumber daya, kolaps ekologi, atau bencana
umum
lainnya.
Apocalyptic
fiction
berset
dalam dunia
atau
peradaban
setelah
terjadinya bencana.
Jangka
waktu
setelah
bencana,
memfokuskan
pada
kerja keras atau
psikologi korban atau jauh kemudian, sering termasuk tema bahwa keberadaan
peradaban pra-bencana telah dilupakan (atau dimitoskan).
Cerita
Apocalyptic
fiction
sering terjadi
di
dunia
masa
depan non-
teknologi.
 |