7
2.2
Data Umum
2.2.1
Animasi
Animasi , atau yang lebih akrab dengan sebutan film animasi
adalah hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar
yang bergerak. Pada awal penemuannya, untuk membuat film animasi ini
dibutuhkan berlembar-lembar kertas yang kemudian di-putar untuk
memunculkan efek gambar bergerak. Dewasa ini, dengan bantuan
teknologi komputer, pembuatan film animasi menjadi lebih mudah dan
cepat.
Salah satu bentuk animasi tertua adalah wayang kulit, wayang kulit
telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak,
dialog serta ilustrasi musik.
Animasi.html ; 8 Maret 2013; 09:05)
2.2.1.1 Sejarah Animasi
Animasi ternyata sudah ada
sejak jama prasejarah. Hal ini
dibuktikan oleh penemuan lukisan dinding gua Altamira di Spanyol.
Dalam beberapa lukisan pada jaman itu, manusia purba berupaya
menggambarkan sebuah gerakan. Lukisan tersebut berupa lukisan
binatang yang digambarkan dengan kaki yang banyak. Hal ini sebagai
bukti, bahwa mereka berupaya untuk membuat kesan seolah-olah binatang
tersebut sedang berlarian.
Perkembangan animasi ini berlanjut hingga masa peradaban Mesir
kuno. Pada masa peradaban Mesir kuno, Pharaoh Ramses II membangun
sebuah kuil untuk Dewa Isis. Tidak seperti pada kuil-kuil lain , dalam kuil
Dewa Isis tersebut terdapat beberapa tiang yang terdapat relief figur dewa,
dalam urutan gerakan yang runut.
Kemudian pada masa peradaban Yunani kuno, terdapat kendi.
Kendi-kendi ini dilukis dengan figur-figur tokoh dalam tahapan gerakan
yang mengelilingi kendi. Jika kendi diputar, maka akan memberikan efek
gerakan. Ada pula wayang, wayang kulit yang dimainkan oleh dalang
|