11
2.2.2.1 Sejarah Film Pendek
Istilah film pendek mulai populer sejak tahun 50-an, sedangkan
alur perkembangan film pendek dimulai dari Jerman dan Perancis. Para
penggagas film pendek itu ialah Manifesto Oberhausen di Jerman dan
kelompok Jean Mitry di Perancis. Kemudian muncul Oberhausen
Kurzfilmtage yang sekarang menjadi festival film pendek tertua di dunia,
tepatnya di kota Oberhausen sendiri. Tidak menunggu waktu yang lama,
Paris pun menjadi saingan kemunculan Festival du Court Metrage de
Clermont-Ferrand yang diadakan tiap tahun. Festival-festival film pendek
di Eropa menjadi ajang eksibisi utama yang sarat pengunjung, apalagi
didukung dengan munculnya cinema house bervolume kecil. Masyarakat
pun
dapat menyaksikan pemutaran film-film pendek ini di hampir setiap
sudut kota di Eropa.
Di Indonesia, film pendek sampai sekarang masih menjadi sosok
yang termajinalkan dari sudut pandang pemirsa. Film pendek Indonesia
mulai muncul di kalangan pembuat film Indonesia sejak munculnya
pendidikan sinematografi di IKJ. Perhatian para penggila film di era tahun
70-an bisa dikatakan cukup baik dalam membangun atmosfer positif bagi
perkembangan film pendek di Jakarta. Bahkan, Dewan Kesenian Jakarta
mengadakan Festival Film Mini
setiap tahunnya
semenjak tahun 1974,
dimana format film yang diterima hanyalah seluloid 8mm. Tapi, sangat
disayangkan di tahun 1981 Festival Film Mini berhenti karena kekurangan
dana.
Tahun 1975 mulai muncul Kelompok Sinema Delapan yang
dimotori Johan Teranggi dan Norman Benny. Kelompok ini secara
simultan terus mengkampanyekan pada masyarakat bahwa seluloid 8mm
dapat digunakan sebagai media ekspresi kesenian. Hingga di tahun 1984
munculnya hubungan internasional diantaranya dengan para filmmaker
Eropa terutama dengan Festival Film Pendek Oberhausen. Hal itu,
membuat film pendek mulai berani unjuk gigi dimuka dunia. Keadaan ini
memancing munculnya Forum Film Pendek di Jakarta, yang berisikan para
seniman, praktisi film, mahasiswa dan penikmat film dari berbagai kampus
untuk secara intensif membangun networking yang baik di kalangan
pemerhati film.
|